Viral Medsos

Viral Video Nakes Soal Pasang Kateter Berujung Pelecehan, Ini 13 Poin Etika Bermedsos bagi Dokter

Beredar seorang mahasiswi yang merekam dirinya dengan narasi terkait pemasangan kateter urin kepada pasien laki-laki dan viral di TikTok.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Tangkap layar dari akun Twitter @AREAJULID
Beredar video mahasiwa soal kateter urin yang berujung pelecehan seksual dan viral di media sosial TikTok dan Twitter. Pihak RSUD Wonosari dan Unisa pun memberikan klarifikasi dan sanksi. 

Viral Video Nakes Soal Pasang Kateter Berujung Pelecehan, Ini 13 Poin Etika Bermedsos bagi Dokter

SERAMBINEWS.COM - Viral di media sosial seorang tenaga kesehatan (Nakes) yang merupakan mahasiswi kesehatan tengah merekam dirinya dengan narasi terkait pemasangan kateter kepada pasien laki-laki.

Video yang beredar di TikTok ini dinilai menjadi pelecehan dan tidak sopan kepada pasien. Lantas, bagaimana sih sebenarnya etika bermedos bagi dokter dan tim kesehatan lainnya?

Beredar seorang mahasiswi yang merekam dirinya dengan narasi terkait pemasangan kateter urin kepada pasien laki-laki dan viral di TikTok.

Adapun pengunggah video tersebut adalah akun TikTok bernama @moditabok.

Video ini disebut diunggah pada Selasa (31/5/2022) dan viral pada Rabu (1/6/2022).

“Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi,” tulis akun TikTok tersebut.

Baca juga: VIRAL Video Mahasiswi soal Kateter Berujung Pelecehan Terhadap Pasien Pria, Pihak RS Klarifikasi

Namun usai video ini viral, akun TikTok yang mengunggah video tersebut mengunci akunnya.

Hanya saja, meski akun TikTok tersebut telah mengunci akunnya, jejak digital video tersebut telah tersebar di media sosial lain termasuk Twitter.

Di sisi lain, pengunggah dan sosok yang berada di video tersebut telah memberikan klarifikasi di kolom komentar videonya.

Dirinya menyebutkan bahwa video tersebut dibuat hanya untuk seru-seruan.

“Vt ini cuma buat seru2, dari aku juga gak nyebutin siapa pasiennya. Ini lebih ke shring pengalaman dan aku yakin bukan cuma saya yg ngerasa gitu.”

“Meski begitu kita tetap bekerja secara profesional karna kita udah punya ilmunya. Yuk ambil positifnya, banyak komen2 yg isinya edukasi,” tulis @moditabok.

Baca juga: Dulu Viral Nikahi Tukang Sapu Jalan, Begini Kehidupan Bule Austria Ini Setelah 3 Tahun Nikah

Lantas, bagaimana sih sebenarnya etika bermedos bagi dokter dan tim kesehatan lainnya?

Dilansir dari Kompas.com, Majelis Kehormatan Etik Kodekteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengeluarkan fatwa tentang etika bermedia sosial untuk para dokter.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved