Berita Banda Aceh
Harga Minyak Goreng Curah Bergerak Naik
Setelah bertahan hampir dua bulan, harga minyak goreng (migor) curah di Banda Aceh dan Aceh Besar, mulai bergerak naik
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Mohd Tanwier mengatakan, pencabutan larangan krans ekspor CPO oleh Presiden Joko Widono seharusnya tidak membuat harga CPO untuk kebutuhan bahan baku minyak goreng harus naik.
Pasalnya, pabrik kelapa sawit yang ingin melakukan ekspor wajib mengalokasikan produksi CPO untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku minyak goreng dalam negeri, dengan harga yang sudah disepakati sebelumnya.
Selanjutnya, tambah Tanwier, Presiden Jokowi sudah menugaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan dan menteri terkait lainnya untuk mengurus pengendalian harga minyak goreng curah dan kemasan di dalam negeri.
“Kita tunggu saja hasil kerja Menteri Luhut Panjaitan bersama timnya,” ujar Kadisperindag Aceh.
Tanwier berharap pengawasan harga minyak goreng curah dan kemasan hendaknya dimulai dari hulu, yaitu pabrik PKS.
Kemudian dilanjutkan ke pabrik minyak gorengnya sampai kepada hilirnya, yaitu penyalur dan pengecer,” tandasnya. (her)
Baca juga: Selamatkan Petani Sawit, Perbaiki Tatakelola Migor
Baca juga: Dirjen di Kemendag Terlibat Mafia Migor Jadi Tersangka Bersama 3 Orang dari Swasta