HEBOH Ibu 4 Anak Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Hotel Usai Check In Bareng Pria, Polisi: Mati Lemas

Anggota tubuh bagian atas meliputi kepala dan kedua tangan korban, tampak tenggelam di dalam bak toilet. Sedangkan, anggota tubuh bagian bawah dari

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Trbunnews.com
Ilustrasi penemuan jenazah. 

"Iya anggota Polsek Sawahan masih gabung sama Resmob polres," pungkasnya.

Chek in bersama pria

Menurut penjelasan Angga Albel Budi Prastama (23), karyawan hotel bagian housekeeping yang pertama sekali menemukan S, ia diduga sempat menginap bersama seorang teman.

Angga menyampaikan temuan tersebut, berdasarkan rekaman CCTV pengawas di area dalam hotel tempatnya bekerja.

Angga merupakan saksi mata pertama yang mendapati korban ditemukan dalam keadaan tewas.

Menurutnya, korban diketahui datang untuk menginap pertama kali, sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (30/5/2022) kemarin.

Saat evakuasi mayat di sebuah hotel, Jalan Pasar Kembang No.16, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (1/6/2022)
Saat evakuasi mayat di sebuah hotel, Jalan Pasar Kembang No.16, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (1/6/2022) (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

Tak sendirian, terpantau dari CCTV, korban tampan berjalan masuk bersama dengan seorang teman, yang diduga kuat berjenis kelamin laki-laki.

"Hari senin jam 1 dini hari. Kalau dilihat dari CCTV, berdua sama pasangannya, cowok. Kurang tahu saya. Hanya CCTV aja. Jam 1 dini hari, hari senin," ujarnya mengutip TribunJatim.com Rabu (1/6/2022).

Namun, Angga mengaku, pihaknya tidak mengetahui kapan; hari dan jam berapa teman pria korban itu keluar dari hotel.

Karena, pada saat korban diketahui menginap untuk pertama kali di hotel, dua hari lalu, dirinya sedang mendapat giliran shift bekerja pada pagi hari.

"(Laki-laki keluar hari apa) Saya kurang tahu. Karena saya masuk shift pagi," jelasnya.

Baca juga: Rela Cari Hingga Malam Karena Tak dirumah, Suami Ini Malah Pergoki Istri Dipangkuan Pria di Sawah

Namun saat disinggung mengenai identitas pria teman korban tersebut, Angga tidak mengetahuinya secara pasti.

Berdasarkan hasil diskusi bersama atasannya, kamar nomor 40 tersebut hanya dipesan atas nama satu orang, yakni si korban yang berinisial S.

"Yang disetor cuma KTP si perempuan (korban)," pungkasnya.

Ibu dari 4 anak, sudah pisah dengan suami

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved