Berita Lhokseumawe
Sudah Ada Sapi di Lhokseumawe yang Mati Setelah Terjangkit PMK
Hingga kini sudah lebih dari 200 ekor sapi yang terjangkit PMK. Dari ratusan yang sudah terjangkit PMK, ada dua ekor yang mati.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Hingga kini sudah lebih dari 200 ekor sapi yang terjangkit PMK. Dari ratusan yang sudah terjangkit PMK, ada dua ekor yang mati.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai data Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DKPPP) Lhokseumawe, sudah ada sapi yang mati setelah terjangkit
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Lhokseumawe Drh Afrizal, Jumat (3/6/2022), menyebutkan, penemuan sapi terjangkit PMK di Lhokseumawe dimulai pada awal Mei 2022 lalu.
Dimana saat diketahui bahwa sudah ada sapi di Aceh Tamiang yang terjangkit PMK, maka pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan.
Sehingga pada tahap awal, pihaknya menemukan ada 13 sapi yang suspect PMK di wilayah Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Atas temuan tersebut, maka pihaknya langsung melaporkan ke ISIKHNAS atau ke sistem informasi kesehatan hewan Indonesia.
Selanjutnya turun tim dari Balai Veteriner Medan, Sumatera Utara, untuk melakukan pemeriksaan terhadap 10 sapi yang suspect.
Baca juga: Dinas Peternakan Sebut Tingkat Kesembuhan PMK di Aceh Tinggi, Angka Kematian Sedikit, Ini Rinciannya
"Satu pekan kemudian keluar hasil pemeriksaan, dan dinyatakan ke 10 ekor sapi tersebut positif terjangkit PMK," katanya.
Didasari hasil tersebut, maka pihaknya langsung mengarahkan petugas secara besar-besaran untuk melakukan pemeriksaan terhadap ternak yang ada di seluruh wilayah Kota Lhokseumawe.
Hingga kini sudah lebih dari 200 ekor sapi yang terjangkit PMK.
Dari ratusan yang sudah terjangkit PMK, ada dua ekor yang mati.(*)
Baca juga: Sudah 1.625 Sapi di Aceh Besar Terkena PMK, Wakil Ketua DPRK Minta Pemkab Tingkatkan Penanganan