Berita Aceh Besar
Sudah 1.625 Sapi di Aceh Besar Terkena PMK, Wakil Ketua DPRK Minta Pemkab Tingkatkan Penanganan
Jumlah itu tersebar di 142 gampong dalam 18 kecamatan di Aceh Besar. Hal ini sesuai data Rabu (2/6/2022).
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Jumlah itu tersebar di 142 gampong dalam 18 kecamatan di Aceh Besar. Hal ini sesuai data Rabu (2/6/2022).
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Sebanyak 1.625 sapi di Aceh Besar terkena Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK.
Jumlah itu tersebar di 142 gampong dalam 18 kecamatan di Aceh Besar. Hal ini sesuai data Rabu (2/6/2022).
Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz SE, mengaku prihatin atas menyebarnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan LSD (penyakit kulit) terhadap ternak.
Termasuk di Aceh Besar.
Oleh karena itu, Sekretaris PKS Aceh Besar ini meminta Pemkab Aceh Besar meningkatkan penanganan untuk menyelamatkan ternak, terutama sapi dan kerbau di kabupaten itu.
Baca juga: Jumlah Sapi dan Kerbau yang Diduga Terjangkit PMK di Abdya Bertambah , Peternak Diminta jangan Panik
Apalagi, kata Zulfikar Aziz, Aceh Besar merupakan pusat penggemukan sapi terbesar di Aceh.
Zulfikar meminta Pemkab melalui dinas terkait jangan membiarkan peternak menghadapi musibah ini sendiri.
Apalagi katanya, untuk pengobatan dan perawatan atas virus ini membutuhkan biaya mencapai Rp 500 ribu per bulan untuk satu ternak saja.
"Belum lagi jika ternak itu mati, maka peternak tambah rugi. Jadi, persoalan PMK ini harus dicarikan solusinya agar peternak tidak rugi.
Apalagi selama ini jual beli ternak juga menjadi lesu karena Pasar Hewan tutup untuk mencegah penyebaran virus PMK," kata Zulfikar Aziz.
Sementara itu, Kabid Peternakan dan Keswan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Firdaus SP mengatakan wabah PMK sangat meresahkan masyarakat di Aceh Besar.
Virus PMK terus menyebar hingga 18 Kecamatan dari 23 kecamatan di Kabupaten Aceh Besar.
Menurut dia, berdasarkan data per Rabu (2/6/2022) 1.625 sapi yang tersebar dalam 142 gampong dalam 18 kecamatan di Aceh Besar terpapar wabah PMK.
Selain itu, 17 sapi mati terkena virus PMK 17 ekor dan dua mati terkena LSD (penyakit kulit).
Firdaus SP mengimbau masyarakat agar mengarantina ternaknya untuk mencegah penyebaran virus PMK yang semakin meluas di Aceh Besar. (*)