Bulan Mulia
Berikut Keutamaan Bulan Zulkaidah 1443 H, Salah Satu dari Empat Bulan yang Dimuliakan
Dijelaskan dalam buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, Bulan Zulkaidah termasuk dalam bulan suci dan diharamkan melakukan pertumpahan darah
Dijelaskan dalam buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, Bulan Zulkaidah termasuk dalam bulan suci dan diharamkan melakukan pertumpahan darah
SERAMBINEWS.COM - Setelah bulan Syawal berlalu maka tepat pada Rabu, 1 Juni 2022 sudah memasuki Bulan Zulkaidah.
Bulan Zulkaidah sendiri merupakan bulan kesebelas pada kalender hijriyah.
Secara bahasa Bulan Zulkaidah memiliki arti duduk atau berhenti, adapun maksud dari arti ini karena Bangsa Arab di bulan ini duduk atau berhenti dari peperangan.
Dijelaskan dalam buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, Bulan Zulkaidah termasuk dalam bulan suci dan diharamkan melakukan pertumpahan darah atau perang.
Berikut keutamaan Bulan Zulkaidah dikutip dari Suya.co.id:
Bulan yang Dimuliakan
Zulkaidah adalah salah satu dari empat bulan yang dimuliakan (al-Asyhur al-Hurum).
Baca juga: 10 Kebiasaan Perlu Dihindari Mencegah Datangnya Asam Lambung
Baca juga: Tabung Elpiji Afkir Menumpuk di Aceh, Pertamina Diminta Segera Ganti yang Baru, Begini Responsnya
Empat bulan haram atau empat bulan yang dimuliakan tersebut di antaranya, Zulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Disebut Zulkaidah dikarenakan orang-orang Arab pada masa lalu tidak melakukan perang (qu’uud ‘anil qitaal) di bulan tersebut.
Hal ini disebutkan dalam al-Quran
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS: at-Taubah: 36)
Lebih lanjut empat Bulan Haram tersebut dijelaskan juga dalam Hadits:
"Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu Dzulkaidah, Dzulhijah, dan Muharam. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim).
Bulan Haji