Internasional
Pencarian Eril Tetap Dilanjutkan, Yellow Notice Belum Dicabut
Pencarian terhadap putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab dipanggil Eril (22), yang hilang di Sungai Aare
Maka dari itu, keluarga telah ikhlas atas apa pun takdir yang menimpa Eril.
Keluarga juga mengaku memperoleh banyak hikmah dari peristiwa yang menimpa Eril.
"Kami sekeluarga sangat mencintai Eril, kami melihat sosok Eril tumbuh kembang sampai dengan terakhir menunjukkan perilaku akhlak anak yang saleh gitu tapi kami berprasangka baik bahwa Allah lebih mencintai almarhum Eril," kata dia.
Erwin menambahkan, kepergian Eril ke Swiss yakni dengan maksud untuk mencari ilmu.
Eril juga melakukan aktivitas sebagaimana dianjurkan Nabi yakni berenang ketika hilang di Sungai Aare.
Ketika hendak berenang, sambung Erwin, Eril telah menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan semua anggota keluarga yang ikut berenang terjamin keselamatannya.
"Bahwa posisi berenangnya itu memungkinkan Eril memastikan keselamatan yang lain," ucap dia.
Dengan demikian, dari seluruh aktivitas yang dilakukan Eril sebelum hilang, pihak keluarga berharap Eril wafat dalam keadaan Husnul Khatimah.
Menurut Erwin, dalam hadis Nabi pun diungkapkan bahwa orang yang tenggelam dengan kriteria tertentu dinyatakan syahid akhirat.
Gelar Shalat Gaib
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengimbau masyarakat muslim menggelar shalat gaib sebelum atau sesudah shalat Jumat.
Selain itu, Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar) Setiawan Wangsaatmaja juga turut mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap perangkat daerah wilayah Jabar melaksanakan shalat Gaib untuk Eril.
Sementara di Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut melaksanakan shalat gaib untuk Eril.
Dari pantauan Tribunnews.com, Anies mengenakan baju berwarna coklat dan kopiah hitam.
Ia diapit oleh Riza Patria di sebelah kirinya dan Sekretaris Daerah Marullah Matali di sebelah kanannya.