Berita Aceh Besar
Proses Evakuasi Berlangsung 36 Jam, Truk CPO yang Jatuh ke Jurang Gunung Paro Berhasil Ditarik
Truk tangki pengangkut CPO yang jatuh ke jurang sedalam 50 meter (bukan 30 meter seperti berita sebelumnya) di lintasan Gunung Paro, Desa Layeun
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Truk tangki pengangkut CPO yang jatuh ke jurang sedalam 50 meter (bukan 30 meter seperti berita sebelumnya) di lintasan Gunung Paro, Desa Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar berhasil ditarik pada Sabtu (4/6/2022) siang.
Proses evakuasi yang menggunakan mobil crane besar berlangsung kurang lebih 36 jam sejak diketahui adanya musibah yang terjadi pada Kamis 2 Juni 2022 sekira pukul 23.45 WIB.
Informasi ini disampaikan Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam SIK MH melalui Kasatlantas, AKP Rina Bintar Handayani SIK MM kepada Serambinews.com, Sabtu (4/6/2022).
AKP Rina mengatakan akibat musibah itu satu orang dinyatakan meninggal dunia yaitu Ridwan Husen (46), warga Desa Bandar Baro, Aceh Timur, sopir truk dengan nomor polisi BK 8528 SG.
Baca juga: Jenazah Sopir Truk CPO yang Jatuh ke Jurang Gunung Paro Berhasil Dievakuasi
Sedangkan kernetnya, Rizki Riansyah (32), warga Desa Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, selamat dari musibah maut tersebut tanpa mengalami luka.
"Korban laka tunggal tersebut sudah dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh guna autopsi," kata AKP Rina yang ikut turun ke jurang Gunung Paro, lokasi jatuhnya truk.
Kasatlantas Polres Aceh Besar ini menjelaskan, saat kejadian terjadi truk tersebut melaju dari arah Meulaboh menuju Banda Aceh.
Setibanya di lokasi, tepatnya di Km 33 Gunung Paro, diduga truk tersebut mengalami rem blong karena kondisi cuaca sedang hujan dan kondisi jalan berbelok menurun tajam.
Baca juga: Rp 154 Miliar APBA Ludes Untuk KIA Ladong, Pansus LKPJ: Hanya Ada Air Tebu dan Air Kelapa
"Pengemudi hilang kendali sehingga roda mobar yang dikemudikan korban masuk keberem jalan kemudian terseret ke dalam jurang sedalam lebih kurang 50 meter," ungkap AKP Rina.
Akibat laka lantas tunggal tersebut, sang pengemudi meninggal dunia di tempat dengan kondisi terjepit mobil, sedangkan kernetnya dalam keadaan selamat tanpa mengalami luka.
Proses evakuasi jenazah menurut AKP Rina memakan waktu kurang lebih 36 jam.
Jenazah korban berhasil dievakuasi pada Sabtu (4/6/2022) siang, berkat kerjasama Tim SAR, personel Sat Lantas Polres Aceh Besar dan Polsek Leupung.
"Keterlambatan evakuasi jenazah korban disebabkan oleh medan yang sulit dan alat yang kurang memadai," terangnya.(*)
Baca juga: Truk Tangki CPO Jatuh ke Jurang Gunung Paro, Sopir Meninggal
