Wabah PMK
Agara Rawan Terjangkit PMK Ternak, Kadistan: Perbatasan tak Dijaga, Anggaran Terbatas
Menurut Salim Fakhry, berdasarkan pemantauan di perbatasan Sumatera Utara- Aceh Tenggara persisnya Lawe Pakam belum ada tim kesehatan hewan yang siaga
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Asnawi I Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Kabupaten Aceh Tenggara rawan menyebar virus penyakit mulut kuku (PMK) dan LSD (penyakit kulit) pada ternak.
Pasalnya, di perbatasan Aceh Tenggara - Sumatera Utara persisnya di Lawe Pakam, Kecamatan Babul Makmur dan Agara - Gayo Lues, tidak dijaga atau diperketat pemeriksaan ternak masuk di Agara.
"Sejauh ini belum ada laporan kasus PMK di Aceh Tenggara, diperbatasan belum diaktifkan karena keterbatasan anggaran untuk operasional personil," ujar Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Aceh Tenggara Riskan SP kepada Serambinews.com, Minggu (5/6/2022).
Seperti diketahui, Anggota Komisi IV DPR RI dari Partai Golkar, H M Salim Fakhry SE meminta kepada Pemerintah Aceh agar perketat pemeriksaan ternak sapi di perbatasan- perbatasan Aceh- Sumatera Utara.
"Harus diperketat ternak sapi yang masuk di Agara menjelang Lebaran Idul Adha atau lebaran qurban untuk mencegah penyebaran virus PMK," ujar M Salim Fakhry SE.
• 8 Daerah di Aceh belum Terserang PMK, Ternak dari Daerah Sudah Terkena Dilarang Masuk ke Daerah Ini
Menurut Salim Fakhry, berdasarkan pemantauan di perbatasan Sumatera Utara- Aceh Tenggara persisnya Lawe Pakam belum ada tim kesehatan hewan yang siaga di perbatasan dari Dinas Pertanian Kabupaten Aceh dan juga diperbatasan Agara - Gayo Lues.
"Ini harus di perketat pemeriksaan ternak yang masuk agar ternak sapi yang ada khususnya di Kabupaten Aceh Tenggara aman dari virus PMK maupun LSD," ujar HM Salim Fakhry SE.
Saat ini, lanjutnya, masyarakat mulai mencari ternak-ternak sapi pilihan untuk dijadikan sebagai sapi qurban pada Lebaran Idul Adha pada Juli 2022. Jadi, kita khawatirkan apabila perbatasan tidak diperketat pemeriksaan ternak masuk, bisa menyebar virus PMK yang di bawa ternak lain,"katanya.(*)