Berita Aceh Tamiang
Nova Dukung Pembangunan PLTA di Sungai Tamiang, Pasokan Air Bersih dan Serap Tenaga Kerja
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mendukung PT Waskita Karya untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di aliran Sungai Tamiang
BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mendukung PT Waskita Karya untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di aliran Sungai Tamiang dengan nilai investasi Rp 30 triliun.
Ia mengatakan, Pemerintah Aceh siap membantu segala bentuk investasi yang muaranya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Sebagai perusahaan negara, saya berharap investasi ini bisa serius dikerjakan," kata Nova saat menerima kunjungan manajemen PT Waskita Karya di Pendopo Gubernur, Sabtu (4/5/2022).
Berdasarkan studi potensi PT Waskita Karya, tiga kawasan di aliran Sungai Tamiang memiliki potensi untuk dibangun bendungan yang nantinya menjadi sumber pembangkit tenaga listrik.
Ketiga kawasan tersebut yaitu Desa Lesten di Gayo Lues, Desa Batu Sumbang di Aceh Timur dan Desa Pasir Putih di Bener Meriah.
Bendungan yang akan dibangun di ketiga kawasan tersebut berpotensi menghasilkan pembangkit listrik sebesar 503 mega wat (MW).
Gubernur Aceh berharap, investasi pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan tersebut serius dikerjakan oleh Waskita Karya.
Menurutnya, setiap pembangunan pasti mengalami kendala dan tantangan.
Baca juga: Warga Datangi DPRK Aceh Tengah, Tuntut Ganti rugi Lahan Proyek PLTA Peusangan
Baca juga: Gubernur Aceh Kunker ke Nagan Raya dan Aceh Tengah, Tinjau PLTA Krueng Isep Serta PLTA Peusangan
Namun itu semua dapat diatasi bila pihak perusahaan serius dan komit dengan rencana investasinya.
"Selain itu, terkait lingkungan saya yakin dengan teknologi terbaru saat ini pembangunan akan ramah lingkungan," kata Nova.
Nova juga meyakini, hadirnya tiga kawasan pembangkit listrik tersebut menjadi keseimbangan baru yang lebih baik bagi masyarakat di sekitar.
Ia yakin pembangunan tersebut akan membawa banyak manfaat baik bagi masyarakat Aceh.
Ikut hadir mendampingi Gubernur Aceh dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Mahdi Nur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Marthunis, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, A Hanan dan Direktur PT Pema Zubir Sahim.
Direktur Operasional III PT Waskita Karya, Gunadi, mengatakan, saat ini pihaknya menjalin kerja sama dengan PT Inalum untuk membangun Smelter di kawasan Kuala Tanjung, Sumatera Utara.
Pengoperasian smelter tersebut membutuhkan suplai listrik sebesar 900 sampai 1.000 MW.