Berita Aceh Tamiang
Nova Dukung Pembangunan PLTA di Sungai Tamiang, Pasokan Air Bersih dan Serap Tenaga Kerja
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mendukung PT Waskita Karya untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di aliran Sungai Tamiang
"900 mega wat ini tidak bisa dihasilkan oleh satu bendungan pembangkit listrik saja.
Berdasarkan studi kami ada sungai di Aceh yang memenuhi kriteria, yaitu Sungai Tamiang, " kata Gunadi.
Gunadi mengatakan, pihaknya nanti akan membangun bendungan untuk pembangkit listrik di tiga kawasan aliran sungai Tamiang tersebut.
Ketiga kawasan tersebut masuk dalam Kabupaten Aceh Timur, Gayo Lues dan Bener Meriah.
Diperkirakan pembangkit listrik di ketiga kawasan tersebut bila selesai dibangun nantinya berpotensi menghasilkan 500 mega wat.
Gunadi mengatakan, nilai investasi pembangunan pembangkit listrik tenaga air tersebut bernilai sekitar Rp 30 triliun.
"Setelah memenuhi berbagai tahapan perizinan dan studi, paling cepat kontruksinya bisa dimulai di tahun 2024," ujar Gunadi.
Gunadi menyebutkan sejumlah manfaat yang didapat masyarakat Aceh jika pembangkit listrik tenaga air itu dibangun, yaitu menjadi lumbung pasokan air bersih, penyerapan tenaga kerja saat kontriksi maupun operasional PLTA, pengendali banjir dan menambah pendapatan daerah.
"Sudah satu tahun lebih untuk mencari lokasi, mudah-mudahan Tamiang ini bisa menjadi lokasi potensi yang besar dan memberi dampak yang bnyak bagi provinsi ini, baik ketersediaan air bersih maupun energi," ujar Gunadi. (dan)
Baca juga: Pansus Ganti Rugi Lahan PLTA Peusangan belum Dibentuk, Ini Alasan DPRK Aceh Tengah
Baca juga: Wow! Sungai Tamiang Potensial Dibangun PLTA Berkapasitas 500 MW, Wastika Karya Gelontorkan Rp 30 T