Berharap Uang Klaim Asuransi Jiwa Rp 3 M Jadi Kedok Sandiwara Kecelakaan di Kalimalang

Berharap klaim asuransi sebesar Rp 3 miliar, jadi kedok sandiwara pura-pura kecelakaan ditabrak Fortuner dan tenggelam di Kalimalang.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Kolase Serambinews / Tribunnews dan Kompas.com Joy Andre T
Drama di balik kecelakaan rekayasa di Kalimalang, berharap uang klaim asuransi jiwa Rp 3 miliar jadi kedok sandiwara tersebut. 

SERAMBINEWS.COM - Berharap klaim asuransi sebesar Rp 3 miliar, jadi kedok sandiwara pura-pura kecelakaan ditabrak Fortuner dan tenggelam di Kalimalang.

Diketahui kasus pura-pura atau rekayasa kecelakaan di Kalimalang ini berhasil diungkap polisi beberapa waktu lalu.

Ada empat orang yang jadi dalang di balik drama kasus ini dan membuat laporan palsu di Desa Muspika Sari, Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

Dikutip dari Kompas.com, Wahyu Suhada (35) bersama dengan tiga rekannya, Abdul Mulki (37), Dena Surya (25), dan Asep Riak (35), membuat peristiwa palsu seolah-olah mereka mengalami kecelakaan lalu lintas.

Mereka berempat menyusun skenario kecelakaan dan laporan palsu demi mendapatkan uang sebesar Rp 3 miliar sebagai klaim asuransi jiwa.

Wahyu, yang merupakan otak di balik kecelakaan palsu, menyusun skenario kalau dirinya ditabrak mobil Fortuner.

Ia ditabrak Fortuner saat mengendarai sepeda motor dan hilang terseret arus di sungai Kalimalang.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan kemudian menyatakan bahwa pelaku Wahyu tidak hilang di sungai Kalimalang.

Sekarang pelaku masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Sampai dengan hari Minggu, tanggal 5 Juni, Wahyu masih hidup dan berada di satu tempat, hanya belum ketahuan di mana tempatnya," kata Gidion kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Kepala SMPN 2 Seulimuem yang Meninggal Kecelakaan Saat Pergi Tugas Dapat Penghargaan dari Masyarakat

Pura-pura Ditabrak dan Hanyut di Kalimalang

Rekayasa kasus itu bermula ketika Wahyu, bersama dengan Abdul Mulki.

Mereka melintas di jalan inspeksi Kalimalang, Desa Muspika Sari, Tegaldanas, Hegarmukti, Cikarang Pusat, Sabtu (4/6/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat melintas, mereka membuat aksi seolah-olah telah ditabrak mobil Fortuner.

Dan tersangka Abdul Mulki menceburkan dirinya ke sungai Kalimalang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved