Fakta Private Party di Depok: Polisi Temukan Alat Kontrasepsi, Biasa Rumah Dipakai Halal Bihalal
Private Party di Depok yang sempat hebohkan publik beberapa waktu lalu memunculkan sejumlah fakta-fakta baru. Polisi Temukan Alat Kontrasepsi.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Tiar mengungkapkan adanya kejanggalan acara tersebut dirasakannya ketika acara sudah dimulai.
“Kaya tergesa-gesa gitu, ngomongnya acara jam 20.00 WIB, tapi jam 17.00 WIB belum ada persiapan,” katanya.
“Cara itu aneh serba dadakan, mereka nyewanya dua atau tiga hari sebelum acara,” tambah Tiar.
Lebih lanjut, Tiar menjelaskan sejatinya rumah tersebut memang disewakan untuk keperluan acara keluarga, gathering, halal bihalal, hingga reuni.
Untuk mendukung jenis acara seperti itu, rumah tersebut memiliki sejumlah fasilitas.
Fasilitas tersebut berupa kamar yang jumlahnya cukup banyak, gazebo, kolam renang, hingga area barbeque.
Adapun rumah tersebut memiliki dua lantai dengan lahan lebih dari 1.000 meter persegi serta bangunan seluas 800 meter persegi.
Baca juga: 200 ABG Diduga Pesta Bikini di Depok, Begini Penjelasan Polisi dan Hasil Tes Urine
Ditemukannya 10 Alat Kontrasepsi
Terkait acara private party ini, pihak Polres Metro Depok mengatakan peserta berasal dari berbagai daerah
Bahkan ada pula yang berasal dari luar Jakarta.
“Macam-macam ya (daerah asal peserta), ada juga yang dari luar Jakarta,” terang Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno dikutip dari Tribun Jakarta.
Lebih lanjut, Yogen mengungkapkan acara ini memang dihadiri oleh ratusan orang tetapi untuk jumlah pastinya dia tidak mengetahui.
Ia pun menepis bahwa acara ini adalah pesta bikini seperti cerita yang beredar di masyarakat.
“Mengenakan pakaian, enggak ada yang pakai bikini,” tuturnya.
Baca juga: Terdakwa Dituntut 200 Bulan Penjara Kasus Rudapaksa Gadis di Bawah Umur
Selanjutnya, Yogen mengungkapkan pihaknya mengamankan beberapa alat bukti seperti pengeras suara hingga alat kontrasepsi.