Haji 2022

Jemaah Haji Diminta Tidak Asal Merokok di Saudi, Waspada 2 Wilayah ini Dilengkapi Pendeteksi Asap

Ada banyak tanda larangan merokok di Madinah. Untuk itu, jemaah haji Indonesia diminta tidak sembarangan merokok di Tanah Suci.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

Jemaah Haji Diminta Tidak Asal Merokok di Saudi, Waspada 2 Wilayah ini Dilengkapi Pendeteksi Asap

SERAMBINEWS.COM -  Ada banyak tanda larangan merokok di Madinah, baik di hotel maupun tempat lainnya. Untuk itu, jemaah haji Indonesia diminta tidak sembarangan merokok di Tanah Suci.

Jamaah haji khususnya dari Indonesia diminta tidak asal merokok saat tiba di Tanah Suci.

Bahkan, jika ada jamaah yang ketahuan merokok, petugas tidak segan untuk menangkap orang tersebut.

Setidaknya ada dua tempat yang sangat dilarang merokok saat tiba di Saudi.

Adapun lokasi tersebut adalah di pelataran masjid dan di penginapan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Amin Handoyo.

Baca juga: Tak Pakai Sandal saat Keluar dari Masjid Nabawi, Kaki 2 Jemaah Haji Indonesia Melepuh

"Jangan sampai merokok di pelataran masjid nanti ditangkap. Dan kalau di penginapan itu harus dijaga karena di kamar ada alarmnya," ujarnya seperti dikutip Serambinews.com dari laman kemenag.go.id.

Amin mengatakan, pada dasarnya Saudi sangat ketat dengan larangan merokok.

Itu sebabnya, Amin meminta jemaah lebih peka ketika ingin melakukan aktivitas merokok.

"Merokok di Saudi dilarang," katanya.

Amin berharap jemaah benar-benar memahami aturan yang berlaku selama di Saudi.

Selain itu, fasilitas hotel di Saudi juga dilengkapi dengan alat pendeteksi asap.

Baca juga: Jamaah Meninggal Diberi Badal Haji, Gunakan Alas Kaki saat di Pelataran Masjid Nabawi

Apabila pendeteksi asap ini bunyi, tentunya dapat mengganggu kenyamanan orang lain 

"Kalau nanti bunyi, yang lain jadi panik. Jangan sampai ganggu orang lain dan keamanan diri sendiri," kata Amin memberi pesan.

Cuaca Panas Landa Madinah, Kaki Jamaah Haji Diminta tak Bersentuhan Langsung dengan Lantai

Cuaca panas kini tengah melanda Madinah.

Suhu pada siang hari bisa mencapai 43-46 derajat celcius.

Kondisi itu bisa membuat kulit terasa melepuh, terutama pada bagian telapak kaki yang bersentuhan langsung dengan lantai atau sebagainya.

Untuk itu kepada jamaah haji, diimbau agar menggunakan satu benda ini yaitu sandal atau alas kaki.

Pasalnya, jika dilewati jemaah haji tanpa menggunakan alas kaki, pelataran masjid Nabawi yang panas itu bisa menyebabkan kami melepuh.

Dilansir dari laman Kemenag, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Amin Handoyo mengimbau jemaah untuk tetap mengagunakan alas kaki saat berada di pelataran Masjid Nabawi.

Baca juga: Cuaca Panas Landa Madinah, Kaki Jamaah Haji Diminta tak Bersentuhan Langsung dengan Lantai

Penggunaan alas kaki sangat penting untuk mencegah kulit kaki melepuh akibat panasnya lantai.

"Sandal harus tetap dipakai, nanti dibuka saat di depan pintu masjid," kata Amin Handoyo, di Madinah, Saudi, Minggu (5/6/2022) dikutip Serambinews.com dari laman kemenag.

Ketika hendak masuk masjid, jemaah bisa menyimpan sandal dalam plastik yang dibawa.

Kemudian, sandal bisa diletakkan di sisi jemaah saat salat. Atau, sandal juga bisa dimasukkan atau diikatkan di tas yang dibawa.

"Jadi buka saja di depan pintu masuk masjid, lalu selesai shalat begitu keluar pakai langsung," katanya.

Lupa Letakkan Sandal

Petugas Haji di Posko Utama Masjid Nabawi Siti Isnaini mengatakan persoalan sandal hilang menjadi salah satu keluhan yang disampaikan jamaah saat beraktivitas di Masjid Nabawi.

Tidak jarang hal itu disebabkan mereka lupa posisi awal meletakkan atau menyimpan sandalnya.

"Padahal kadang dia lupa taruh sandalnya di mana. Mungkin dia masuk pintu mana, terus sandal diletakim di-locker.

Beres shalat lupa tadi sandalnya taruh di mana dan lupa juga masuk pintu lewat mana," ungkap Siti Isnaini.

Siti sangat tidak menyarankan jemaah haji nekat pulang ke hotel tanpa alas kaki.

Panasnya jalan yang dilalui, tentu membahayakan kaki.

Baca juga: Calon Jamaah Haji Pidie Jaya Dipeusijuk, Ini CJH Usia Termuda dan Rincian per Kecamatan

Kasie Perlindungan Jemaah Haji (Linjam), Harun Al Rasyid menyebut ada lima posko petugas PPIH yang tersebar di kompleks Masjid Nabawi. Lima pos diisi petugas Linjam dan Kesehatan.

Empat pos terletak di pintu-pintu gerbang seperti posko utama di pintu 332, pintu 328 pos dua, pintu 306 pos ketiga, pintu 358 pos, dan pos Raudhah.

Musim Haji 2022, Berikut Doa saat Melihat Kakbah, Dianjurkan Banyak Baca Istigfar

Calon Jamaah Haji Indonesia mulai berangkat ke Tanah Suci, Berikut doa saat meelihat Kakbah, dianjurkan perbanyak istigfar.

Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Idhah fi Manasikil Haji menyebutkan doa yang dianjurkan untuk dibaca saat melihat Kakbah.

Imam An-Nawawi menganjurkan siapa saja yang melihat Kakbah untuk membaca doa sebagai berikut:

اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا

Allāhumma zid hādzal bayta tasyrīfan wa ta‘zhīman wa takrīman wa mahābatan, wa zid man syarrafahū wa karramahū min man hajjahū aw i’tamarahū tasyrīfan wa takrīman wa ta‘zhīman wa birran.

Artinya, “Ya Allah, tambahkan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kehebatan pada Baitullah ini.

Tambahkan juga kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan untuk orang-orang berhaji atau berumrah yang memuliakan dan menghormati Kakbah.”

Imam An-Nawawi menganjurkan orang yang melihat Kakbah untuk membaca doa berikut ini setelah membaca doa di atas. (An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajj pada Hasyiyah Ibni Hajar alal Idhah, [Beirut, Darul Fikr: tanpa tahun], halaman 109).

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ.

Allāhumma antas salām, wa minkas salām, fa hayyinā rabbanā bis salām.

Artinya, “Ya Allah, Engkau adalah keselamatan. Dari-Mu keselamatan berasal. Wahai Tuhan kami, berikan kehormatan pada kami melalui keselamatan.”

Doa saat melihat Kakbah tidak berhenti sampai di sini.

Imam An-Nawawi menganjurkan orang yang melihat Kakbah untuk berdoa apa saja yang berkaitan kepentingan dunia dan akhirat karena pintu langit dibuka bagi orang yang sedang melihat Kakbah.

Tetapi yang paling penting dari semuanya adalah memohon ampunan Allah (istighfar) setelah membaca doa di atas.

Cuaca ekstrim Arab Saudi

Arab Saudi Alami Cuaca Ekstrim Jelang Pelaksanaan Haji, Ini Imbauan Menag Yaqut

Arab Saudi dikabarkan sedang mengalami cuaca ekstrem jelang pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau Calon Jemaah Haji untuk menjaga kesehatan sebelum berangkat.

Cuaca ekstrim yang dialami Arab Saudi yaitu suhu panas yang amat tinggi.

Bahkan, kata Yaqut Cholil Qoumas, suhunya bisa mencapai 40 derajat celcius.

Hal itu dirasakan Yaqut Cholil Qoumas saat berkunjung ke Arab Sadi beberapa waktu lalu.

Diprediksi kondisi tersebut masih akan berlanjut hingga waktu pelaksanaan haji mendatang.

"Saudi sedang musim panas. Jadi kemarin kami ke sana, itu temperatur kurang lebih 40 hingga 44 derajat celcius," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Senin (23/5/2022).

Bahkan, Yaqut mengingatkan bahwa suhu di Tanah Suci dapat mencapai temperatur yang cukup tinggi.

Sehingga, para jemaah diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem ini.

"Menurut informasi yang saya terima di Saudi, itu belum di masa puncak. Nanti di saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celcius," kata Yaqut.

Dirinya berharap jemaah mulai mempersiapkan diri dengan kondisi tersebut.

Salah satunya dengan memperhatikan asupan gizi dan kondisi kesehatan jelang keberangkatan.

"Kesehatannya dipersiapkan, biasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi yang ekstrim, suhu udara yang ekstrim," kata Yaqut.

Ia berharap semua jemaah haji Indonesia memiliki kesiapan fisik yang prima untuk melaksanakan ibadah haji.

"Setidaknya untuk melaksanakan semua proses ibadah dari awal sampai akhir. Itu pesan saya. Persiapkan fisik sebaik-baiknya dan mental tentu saja," kata Yaqut.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Jelang Lebaran Qurban, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Minta Gubernur dan Bupati Bertindak Terkait PMK

Baca juga: Antar Teman Wanitanya Pulang, Pemuda Ini Dihadang 4 Pria, Si Gadis diduga dirudapaksa Hingga Pingsan

Baca juga: Sebagian Aceh Diprediksi Masih Dilanda Hujan Hingga Dua Tiga Kedepan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved