Internasional

Kapal ‘Hantu’ Iran Angkut Minyak Rusia Untuk Hindari Sanksi Barat

Sebuah organisasi nirlaba internasional yang berbasis di AS, United Against Nuclear Iran (UANI), menyebut bahwa Iran dalam beberapa bulan terakhir

Editor: bakri
Al Arabiya
Kapal minyak Saviz milik Iran diserang di lepas pantai Eritrea. 

Rencananya semua dana tersebut akan diinvestasikan Eropa untuk menghentikan ketergantungannya terhadap bahan bakar fosil Rusia.

“Investasi besar-besaran dalam energi terbarukan, para pemimpin UE mengusulkan untuk mendukungnya dengan 300 miliar euro dari pendanaan UE,” tegasnya Charles Michel, presiden Dewan Eropa.

Dilansir dari situs AFP, pengumuman terkait pendanaan tersebut muncul setelah para pemimpin UE membahas proposal tentang transisi energi, reformasi pertahanan, ketahanan pangan pada hari ke-2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Aturan ini sejalan dengan adanya sanksi yang diberikan UE terhadap Moscow, dimana hampir 90 persen negara pengimpor minyak Rusia resmi menghentikan aktivitas jual beli hingga akhir tahun ini.

Meski para perwakilan UE masih belum mengungkap eksportir mana yang akan memasok penuh kebutuhannya, namun menurut kabar yang beredar transisi bahan bakar fosil Rusia akan digantikan oleh energi Liquified Natural Gas (LNG) dari negara lain termasuk Mesir, Israel dan Nigeria. (tribunnews.com)

Baca juga: Jepang Akui Tak Sanggup jika Langsung Embargo Minyak Rusia

Baca juga: Sanksi Baru Invasi ke Ukraina, Uni Eropa Bahas Rencana Hapus Penggunaan Minyak Rusia Secara Bertahap

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved