Idul Adha 2022
Penetapan Idul Adha 2022 Antara Pemerintah dan Muhammadiyah Ada Potensi Beda, Ini Penjelasan BRIN
Menurut prediksi BRIN, antara pemerintah dengan Muhammadiyah ada selisih satu hari dalam penetapan Idul Adha 1443 H.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Kesepakatan baru MABIMS, hilal dinyatakan dengan elongasi (jarak sudut Bulan-Matahari) minimum 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya syafak (cahaya senja) dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat.
"Kriteria baru MABIMS digunakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan beberapa ormas (organisasi masyarakat) Islam," tutur Thomas sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Senin (6/6/2022).
Adapun penetapan hari libur nasional Idul Adha 1443 H sebelumnya yang jatuh pada Juli 2022, lanjut Thomas, didasarkan oleh kriteria lama MABIMS.
Posisi Hilal pada 29 Juni 2022
Saat ini, terdapat dua kriteria utama yang digunakan di Indonesia, yaitu kriteria wujudul hilal dan kriteria baru MABIMS.
Dijelaskan Thomas, kriteria wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah berdasarkan pada kondisi Bulan yang terbenam setelah Matahari.
"Artinya, tidak melihat pada berapapun ketinggian hilal, selama berada di atas ufuk saat Matahari terbenam," terangnya.
Sementara pada kriteria baru MABIMS, didasarkan pada batasan minimal terlihatnya hilal atau visibilitas hilal.
Profesor yang juga anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mengatakan, posisi bulan di Indonesia pada saat maghrib 29 Juni 2022 sudah berada di atas ufuk.
Baca juga: Pasokan Daging Dipastikan Aman Untuk Kebutuhan Idul Adha, Indonesia Rawan Penyakit Zoonosis
Berdasarkan wujudul hilal, sebut Thomas, kriterianya sudah terpenuhi.
"Itu sebabnya Muhammadiyah di dalam maklumat menyatakan 1 Dzulhijah 1443 H jatuh pada 30 Juni 2022 dan Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022," lanjut Thomas.
Sementara itu, garis tanggal kriteria baru MABIMS menunjukkan bahwa di Indonesia pada saat Maghrib 29 Juni 2022, tinggi Bulan umumnya kurang dari 3 derajat dan elongasi kurang dari 6,4 derajat.
Ini menunjukan hilal terlalu tipis untuk dapat mengalahkan cahaya senja yang masih kuat.
"Akibatnya, hilal tidak mungkin dapat dirukyat (diamati)," imbuh Thomas menjelaskan.
Berdasarkan hal tersebut, ada kemungkinan bahwa 1 Dzulhijjah 1443 H akan jatuh pada 1 Juli 2022 dan Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.