Memilukan! Murid Piatu Ini 'Diusir' Guru Saat Ujian dan Diancam Tak Naik Kelas, Begini Nasibnya Kini

Mirisnya, murid yang kemudian diketahui bermana Musdalifah (10) itu merupakan anak piatu karena sudah ditinggal pergi ibunya untuk selama-lamanya.

SERAMBINEWS.COM – Pemandangan menyesakkan dada tersaji di sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa 31 Mei 2022 lalu.

Seorang murid berjalan lunglai sambil menangis dan memeluk tas berjalan menuju pinggir jalan di depan sekolah tersebut.

Mirisnya, murid yang kemudian diketahui bermana Musdalifah (10) itu merupakan anak piatu karena sudah ditinggal pergi ibunya untuk selama-lamanya.

Perihnya lagi, sang ayah juga berada dalam penjara karena tersandung kasus pidana, sehingga Musdalifah bersama adiknya terpaksa menumpang di rumah bibinya yang ironinya keluarga miskin.

Kembali ke penyebab Musdalifah berjalan lunglai sambil menangis di pinggir jalan, ternyata ia barusan ‘diusir’ gurunya dari ruang kelas saat ujian.

Kejadian itu sontak mengundang simpati banyak pihak yang tersentuh dengan nasib pilu sang murid.

Baca juga: VIDEO Penghibur Ridwan Kamil Saat Duka Kehilangan Eril, Ternyata Arkana Anak Yatim Piatu Diadopsi

Kini, hidup Musdalifah pun berubah seiring banjir bantuan kepadanya dan keluarga.

Sekarang Musdalifah mendapat bantuan handphone atau ponsel, beasiswa, uang tunai, hingga rehab rumah.

1. Alasan pengusiran

Pada Selasa (31/5/2022) pagi, murid SD Negeri 002 Samarinda sedang melangsungkan ujian kenaikan kelas tatap muka di sekolah.

Musdalifah datang ke SD itu untuk ujian.

Dia masuk di ruang kelas III.

Baca juga: Nasib Pilu Gadis Yatim Piatu Jadi Budak Nafsu Pemilik Warung, Bayi Dijual Rp 10 Juta Usai Melahirkan

Tak selang lama, wali kelas masuk.

Rupanya, baru kali ini Musdalifah ke sekolah setelah dibukanya pembelajaran tatap muka.