Lagi, BPPA Pulangkan Dua Warga Aceh ke Kampung Halaman, tak Kuat Lagi Hidup di Jakarta

Keduanya menumpangi bus Putra Pelangi melalui Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis, 9 Juni 2022.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Usman Ubit dan Moch Rezasyah (tengah) 

Selama di Jakarta, ia mengaku tinggal berpindah-pindah, tidak menetap. Pernah mengontrak rumah di kawasan Depok, serta di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Sekarang biaya hidup sehari-hari dibantu oleh anak-anak saya karena mereka sudah memiliki pekerjaan," ujarnya.

Begitu juga Moch Rezhasyah mengaku yang sudah berada di Jakarta sejak 15 tahun yang lalu, tidak memiliki penghasilan untuk biaya hidupnya sehari-hari.

"Saya selama ini hanya membantu-bantu jualan di sebuah kedai sembako di Pasar Kaget, Kalibata, Jakarta Selatan.

Di situ saya tidak digaji, tapi kadang-kadang ada diberi upah. Kalau untuk makan dikasih, itu yang penting bagi saya," katanya.

Ia mengatakan, selama ini yang tinggal di tempat usaha sembako tersebut dan juga kadang-kadang di tempat kawannya di Pasar Minggu.

Ia ingin pulang ke kampung halamannya di Banda Aceh ingin menjenguk kakak dari almarhum bapaknya yang lagi sakit.

"Saya tidak ada rencana ingin balik lagi ke Jakarta. Saya ingin tinggal di kampung saja," ujarnya.

Keduanya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, khususnya Badan Penghubung Pemerintah Aceh, karena telah membantu pemulangan mereka ke Aceh. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved