Info Santri
Wakili Daerah Masing-masing, 41 Santri Dayah Insan Qur’ani Akan Tampil di MTQ Aceh 2022
Para peserta tersebut merupakan juara MTQ pada tingkat kabupaten/kota dari cabang yang berbeda dan telah mengikuti proses pembinaan dan seleksi
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Agus Ramadhan
lihat foto
Wakili Daerah Masing-masing, 41 Santri Dayah Insan Qur’ani Akan Tampil di MTQ Aceh 2022
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 41 santri dari Dayah Insan Qur'ani Aceh terpilih mewakili daerah asalnya pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXV Tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung di Kabupaten Bener Meriah, 18-25 Juni 2022 mendatang.
Para peserta tersebut merupakan juara MTQ pada tingkat kabupaten/kota dari cabang yang berbeda dan telah mengikuti proses pembinaan serta seleksi kembali dalam kegiatan training center (TC) yang diselenggarakan oleh daerah asalnya masing-masing.
Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Muzakkir Zulkifli berharap para santri dan alumni yang ikut ambil bagian dalam musabaqah tersebut dapat memberikan yang terbaik untuk daerah kelahirannya masing-masing.
Ia mengingatkan betapa panjang dan sulit proses yang telah dilalui untuk bisa tampil di tingkat provinsi ini. Mulai dari juara di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten.
Baca juga: Belasan Santri dan Asatidz Dayah Darul Quran Ikut di MTQ Provinsi Aceh di Bener Meriah
Baca juga: Bikin Mewek! Santri Menangis Saat Basuh Kaki Orang Tua, 256 Santri Ulumul Quran Bebesen Diwisuda
Terlebih, kata Muzakkir, peserta yang akan dihadapi di tingkat kabupaten merupakan putra-putri terbaik di setiap kabupaten dan kota di Aceh.
Untuk itu, ia meminta agar santri benar-benar mempersiapkan diri.
Muzakkir menyampaikan, mengirim santri sebanyak-banyaknya ke setiap musabaqah merupakan salah satu strategi dayah Insan Qur’ani untuk mendorong santri belajar lebih giat, menghafal lebih tekun, juga murajaah lebih sering.
“Mudah-mudahan anak-anak kita bisa fokus, terus mempersiapkan diri dan bersungguh-sungguh dalam belajarnya," ujarnya.
Baca juga: Bardan Sahidi Bantu Alat Olahraga dan Perlengkapan Belajar Santri Dayah Nurul Huda Atu Lintang
Baca juga: Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah Kembali Adakan Pengajian Bagi Guru Setelah Libur Ramadhan
Dia juga berharap agar santri tidak serta merta hanya menginginkan untuk menjadi yang terbaik dan meraih juara di MTQ.
Namun proses belajar dan murajaah-lah yang lebih penting dari seluruh proses yang dijalani.
“Ini semua adalah proses belajar. Karenanya ikhlaslah, jangan berambisi berlebihan. Selamat berjuang anak-anak kami. Harumkan nama daerah kelahiran anak-anak masing-masing," pungkasnya.
Selain santri yang masih aktif, terdapat 15 alumni yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di dayah Insan Qurani dan ada 4 orang ustadz /ustadzah turut menjadi peserta dalam musabaqah ini. (ar)
