Duka Ridwan Kamil

Suhu Air di Sungai Bern Jadi Alasan Jasad Eril Utuh Usai 14 Hari, Ridwan Kamil : Maha Besar Allah

Ridwan Kamil turut membeberkan alasan ilmiah mengapa jasad Eril masih utuh usai hampir dua pekan tenggelam di sungai Aare, Bern, Swiss.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Instagram @ridwankamil
Ridwan Kamil memberikan penjelasan ilmiah mengapa jenazah anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih utuh usai 14 hari tenggelam di Sungai Aare, Bern Swiss. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut dinginnya air di Sungai Aare membuat jenazah Eril setengah membeku. 

Suhu Air di Sungai Bern Jadi Alasan Jasad Eril Utuh Usai 14 Hari, Ridwan Kamil : Maha Besar Allah

SERAMBINEWS.COM - Ridwan Kamil memberikan penjelasan ilmiah mengapa jenazah anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih utuh usai 14 hari tenggelam di Sungai Aare, Bern Swiss. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut dinginnya air di Sungai Aare membuat jenazah Eril setengah membeku.

Melalui unggahan di Instagram Story miliknya Jumat (10/6/2022), Ridwan Kamil mengungkap alasan mengapa jenazah Eril masih utuh usai 14 hari tenggelam di dasar sungai.

Kang Emil sapaan lain Ridwan Kamil awalnya menjelaskan bahwa dirinya baru selesai memandikan jenazah Eril di sebuah rumah sakit di Bern.

Ridwan Kamil tampak berpose di depan rumah sakit sembari meletakkan satu telapak tangan di dadanya.

Dalam foto tersebut, Ridwan Kamil yang mengenakan baju setelan hitam lengkap dengan peci menuliskan keterangan lengkap dan penjelasan mengapa jasad Eril masih utuh.

"Alhamdulillah, di rumah sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril," tulis Ridwan Kamil dengan mengunggah foto berdiri di depan rumah sakit.

Baca juga: Jasadnya Ditemukan, Ridwan Kamil Bersyukur Bisa Memeluk, Memandikan dan Mengazani Jenazah Eril

Lanjutnya, Ridwan Kamil turut membeberkan alasan ilmiah mengapa jasad Eril masih utuh usai hampir dua pekan tenggelam di sungai.

Salah satu faktornya adalah, suhu air di sungai Aare sangat dingin sehingga membuat jasad Eril utuh.

Selain itu, sungai Aare dinilai minim hewan sehingga tidak ada kemungkinan jika jasad Eril bisa termakan oleh fauna di sungai.

"Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga," katanya.

Karena suhu air pada sungai Aare yang dingin, jasad Eril ditemukan dalam kondisi setengah membeku dan utuh tanpa satu bagian tubuh pun yang hilang.

"Jasadnya setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," pungkasnya.

Baca juga: Ucap Masya Allah, Tangis Atalia Pecah saat Video Call dengan Ridwan Kamil Usai Memandikan Jasad Eril

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan setelah dua minggu menghilang di sungai Aare, Bern, Swiss.

Jasadnya ditemukan di Bendungan Engehalde, Wehrweg, Kamis (9/6/2022).

Hasil tes DNA menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan di Bendungan Engehalde merupakan anak dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

Sang Gubernur Jawa Barat yang saat ini sudah berada di Swiss bersyukur karena bisa kembali memeluk tubuh putra tercintanya meski kini tak lagi bernyawa.

Rasa syukur tersebut diungkapkan Ridwan Kamil melalui akun Instagram miliknya pada Sabtu (10/6/2022) pagi.

Dalam unggahan lainnya, sosok nomor satu di Jawa Barat itu sangat bersyukur bisa memeluk hingga mengazani Eril untuk yang terakhir kalinya.

"Alhamdulillah ya Allah. Akhirnya engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," katanya dikutip Serambinews.com dari akun Instagram @ridwankamil.

Baca juga: Polri Ungkap Sosok Pertama yang Menemukan Jenazah Eril di Bendungan Engehalde, Bern

Jasad Eril Utuh dan Wangi Eucalyptus

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan meski sudah 14 hari berlalu, namun jasad Eril masih utuh tanpa kurang satu bagian pun.

Bahkan, jasad Eril mengeluarkan aroma wangi eucalyptus.

"MasyaAllah, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih
menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," lanjutnya.

Kronologi ditemukannya jenazah Eril

Dalam rilis yang diterbitkan kepolisian Bern, Eril ditemukan oleh petugas polisi Bern pada Rabu pagi.

Polisi tersebut menemukan pria pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern pada Rabu pagi sekira pukul 06.50 waktu setempat atau pukul 11.50 WIB.

Setelah itu, jenazah itu dievakuasi oleh polisi maritim Bern.

Baca juga: Hilang Rasa Gundah Atalia Istri Ridwan Kamil: Eril Ditemukan dalam Kondisi Tersenyum, Tampan & Wangi

Dubes Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad menambahkan, setelah ditemukan jenazah yang diduga Eril itu, selanjutnya dilakukan identifikasi melalui tes DNA.

Hasil tes DNA kemudian disampaikan pihak kepolisian Bern pada Kamis siang yang menyatakan jenazah tersebut benar adalah Eril.

"Pada Kamis (9/6/2022) siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah ananda Emmeril Kahn Mumtadz (Eril)," jelasnya.

Sesuai prosedur hukum yang berlaku, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke Pengadilan Kantor Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jasad Eril sebagai bagian dari proses pemulangan jenazah Eril.

Sebagaimana diketahui, Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) waktu setempat.

Emmeril hilang terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama keluarganya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Diduga Terlibat Korupsi Dana BOS, Polres Aceh Singkil Tahan Eks Kepala SMK 1 Gunung Meriah

Baca juga: Balai Harta Peninggalan Siap Beri Pelayanan Hukum kepada Masyarakat Aceh dalam Kasus Keperdataan

Baca juga: Inilah Amalan Hari Jumat yang Sangat Rugi Jika Dilewatkan, Lengkap dengan Keutamaan Hari Jumat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved