Berita Luar Negeri

Tewas Dalam Pertahankan Kota Mariupol, Rusia Serahkan 210 Mayat Pejuang Ukraina

Rusia telah menyerahkan kepada Kyiv mayat 210 pejuang Ukraina, yang sebagian besar tewas dalam mempertahankan kota Mariupol dari pasukan Rusia

Editor: Muhammad Hadi
Thumbnail Serambi On TV
Ukraina memiliki sekitar 250.000 tentara pria dan wanita sebelum perang dan tengah merekrut 100.000 pasukan tambahan. 

Rusia menetapkan Resimen Azov, yang memimpin pertahanan pabrik baja di Mariupol, sebagai milisi "Nazi" dengan asal-usul radikal sayap kanan

SERAMBINEWS.COM - Rusia telah menyerahkan kepada Kyiv mayat 210 pejuang Ukraina, yang sebagian besar tewas dalam mempertahankan kota Mariupol dari pasukan Rusia di pabrik baja yang luas, kata militer Ukraina, Selasa.

Orang-orang Ukraina bersembunyi di pabrik baja Azovstal selama berminggu-minggu saat Rusia mencoba merebut kota itu.

Tentara Ukraina akhirnya menyerah bulan lalu dan ditahan oleh Rusia.

 “Proses pengembalian jenazah para pembela Mariupol yang gugur sedang berlangsung.

Hingga saat ini, 210 tentara kami telah dikembalikan – kebanyakan dari mereka adalah pembela Azovstal yang heroik,” kata direktorat intelijen pertahanan Ukraina di Twitter.

Baca juga: VIDEO Konflik Rusia vs Ukraina, Ratusan Tentara Ukraina Meninggal Setiap Hari

Ada sedikit informasi tentang nasib sekitar 2.000 pembela Azovstal.

Kyiv sedang mengupayakan penyerahan semua dalam pertukaran tahanan, tetapi beberapa anggota parlemen Rusia ingin beberapa tentara diadili. 

"Pekerjaan berlanjut untuk membawa pulang semua pembela Ukraina yang ditangkap," kata direktorat tersebut.

Keluarga unit penjaga nasional Azov Ukraina sebelumnya telah melaporkan kembalinya beberapa mayat.

Pekan lalu pertukaran 160 mayat antara Rusia dan Ukraina diumumkan oleh Kementerian Reintegrasi Wilayah Pendudukan Sementara Ukraina.

"Penting untuk dicatat bahwa sepertiga dari mayat (diserahkan) adalah pejuang Azov, afiliasi pejuang lainnya ke unit yang berbeda sedang diklarifikasi," kata keluarga dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Baca juga: Satu Korban Bus Sempati Star Terbalik di Aceh Timur Masih Dirawat di RSUDZA, Belum Pernah Dijenguk

Rusia menetapkan Resimen Azov, yang memimpin pertahanan pabrik baja di Mariupol, sebagai milisi "Nazi" dengan asal-usul radikal sayap kanan.

Ukraina membantahnya, dengan mengatakan unit itu telah direformasi dan diintegrasikan ke dalam angkatan bersenjatanya dan berada di luar politik.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Rusia Kembalikan 210 Mayat Pejuang Ukraina ke Kyiv

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved