Diming-imingi Pajero, Siswi SMP Mau Niakh dengan Pria Tua, 2 Hari Langsung Diceraikan
Pria tua yang menjadi suami SM itu adalah seorang kepala dusun di daerah Kedung Banteng
Terkait pernikahan anak gadisnya itu, Hartini mengaku tak rela.
Sebab, SM nyatanya baru saja lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Mengetahui anaknya diajak menikah oleh kepala dusun, Hartini mengaku kaget.
Namun sebelumnya, Hartini menyebut telah mengetahui hubungan SM dengan sang pria tua yang telah berjalan 1,5 bulan lebih.
Kendati hubungannya tak direstui, SM tetap mau dipinang sang kepala dusun.
Ternyata saat itu, sang kepala dusun mengiming-imingi SM dengan janji manis.
"Dinikahi karena ada iming-iming mau dikasih mobil Pajero, tanah, dan dibelikan rumah. Akhirnya mau dinikahi secara siri," kata Hartini dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com pada Kamis (9/6/2022).
Kesedihan Hartini tak berhenti sampai di momen pernikahan anaknya.
Wanita asal Ngawi itu mengaku nelangsa saat mengetahui SM ditalak sang kepala dusun usai 2 hari menikah.
"Setelah dinikahi secara siri, 2 hari kemudian ditalak. Ibu siapa tidak nelongso tahu anaknya seperti itu," ujar Hartini.
Tak terima dengan perlakuan sang kepala desa, Hartini mengadu ke kerabatnya.
Ia meminta kerabatnya itu untuk melaporkan sang kepala desa ke polisi.
Atas laporan dari kerabat Hartini itu, Polres Ngawi pun memprosesnya.
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya membenarkan adanya laporan dari pihak keluarga pengantin perempuan.
AKBP I Wayan Winaya mengaku pihaknya masih memproses laporan tersebut.