Pihak Sempati Star Kunjungi Maisara M Nur di RSUDZA : Korban Sudah Menjadi Keluarga Kami
Pihak Perusahaan Otobus (PO) Sempati Star pada Jumat (10/6/2022) malam menjenguk Maisara M Nur (50), korban kecelakaan di RSUDZA.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Menurutnya, saat itu suaminya sedang tertidur pulas di sampingnya.
“Hanya itu saja yang saya dengar, terus semuanya gelap. Saat terbangun, saya ke luar melalui jendela pintu sopir,” kata dia.
Saat itu, lanjut Maisara, dia juga sempat melihat satu unit mobil pikap melintas, tapi tidak berhenti.
Baca juga: Ini Jumlah Korban Bus Sempati Star Terbalik di Aceh Timur yang Harus Dirawat Inap di RSUD Langsa
“Saya perkirakan sopir mobil itulah yang memberitahukan musibah yang kami alami ke pihak puskesmas, karena beberapa saat kemudian sudah datang pertolongan dan pihak medis,” katanya.
Menurutnya, para korban awalnya dibawa ke Puskesmas Rantau Selamat Kota Langsa.
“Para pegawai Puskesmas sangat sigap menangani pasien, terutama yang mengalami luka berat.
Sepertinya mereka sudah sangat paham dalam menangani insiden kecelakaan lalu lintas,” kata Samsuri yang ikut menolong beberapa korban luka berat, setelah terlebih dahulu menangani istrinya.
Ia juga memuji penanganan di RSUD Langsa juga sangat profesional dalam menangani pasien kecelakaan.
“Memang musibah itu bisa terjadi di mana-mana, dan kita memang harus siap menghadapinya dalam segala situasi. Terima kasih kepada pihak medis dan aparat kepolisian yang telah sigap membantu kami, korban kecelakaan.
Hanya satu yang saya sesalkan, yaitu ketidakhadiran pihak bus untuk melihat kondisi kami para korban ini,” pungkas Samsuri.
Kilas Balik Kecelakaan Sempati Star
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 21 orang harus menjalani rawat inap di RSUD Langsa, setelah insiden terbaliknya bus Sempati Star di tikungan tajam Jalan Medan - Banda Aceh, Gampong Alue Itam, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (30/5/2022) subuh.
Sedangkan 8 orang korban atau penumpang bus yang alami kecelakaan lainnya diperbolehkan pulang karena mereka tidak mengalami luka serius.
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, melalui Kasat Lantas AKP Ritian Handayani, SIK, menyebutkan, kecelakaan tunggal ini terjadi karena diduga pengemudi mobil angkutan penumpang bus mengantuk.
Menurut Kasat Lantas, kronologis kejadian berawal mobil penumpang bus Mercedes Bens BL 7455 AA melaju dari arah Banda Aceh menuju Kota Langsa dengan kecepatan tinggi.