Lomba Menembak
Polres Pidie Gelar Lomba Menembak, Unsur Ulama Juara Satu dan Wartawan Juara Dua
Sejumlah wartawan bernaung di bawah panji PWI Pidie ikut menyemarakkan lomba menembak menggunakan senjata laras panjang.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Puluhan peserta ikut lomba menembak yang digelar di lapangan Tembak Tantya Sudhirajati Polres Pidie, Gampong Karieng, Kecamatan Grong-Grong, Sabtu (11/6/2022).
Lomba menembak itu berjalan seru, dalam rangkaian menyambut HUT Bhayangkara ke-76, dibuka Kapolres Pidie AKBP Padli SIK didampingi Waka Polres Pidie Kompol Musniar SSos.
Data Polres Pidie yang diterima Serambinews.com, Sabtu (11/6/2022) lomba menembak diikuti puluhan peserta.
Dari pejabat seperti Sekda Pidie H Idhami, Kajari Pidie, Gembong Priyanto dan Kalapas Kota Bakti Tribowo.
Unsur ulama Tgk Muhammad Isa dan Tgk Hanifuddin dan pengusaha H Jamaluddin, Ghulam Mirza dan Heri Denim.
Sejumlah wartawan bernaung di bawah panji PWI Pidie ikut menyemarakkan lomba menembak menggunakan senjata laras panjang.
• Cerita Bupati Akmal Cara Tanam Sawit agar tak Dimakan Babi Dalam Lomba Menembak di Abdya
"Penyelenggaraan lomba menembak melibatkan insan pers, tokoh masyarakat dan alim ulama di Pidie dalam rangka menyambut HUT ke-76 Bhayangkara," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, kepada Serambinews.com, Sabtu (11/6/2022).
Ia menjelaskan, lomba menembak itu dilaksanakan sesuai pedoman Mabes Polri. Kegiatan itu serentak digelar di seluruh Indonesia.
Seluruh satuan kewilayahan melaksanakan lomba menembak yang melibatkan semua elemen masyarakat.
“Kita di Polres Pidie ini yang terlibat sebagai peserta, di antaranya Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan rekan-rekan pers," sebutnya.
• Personil Polres Bireuen Ikut Latihan Menembak, Tentukan Layak atau Tidak Pakai Senjata Api
Menurutnya, perlombaan menembak ini sifatnya berisiko, namun untuk keselamatan bersama, lebih dahulu diberikan pemahaman. Baik dari teori hingga tehnik cara menembak.
"Lomba menembak yang digelar ini untuk internal dan eksebisi," jelas Kapolres Padli.
Ia menambahkan, lomba menembak tingkat internal untuk meningkatkan kompetensi anggota dalam menembak.
Adapun eksebisi yang melibatkan Forkopimda, tokoh masyarakat, alim ulama dan pers, guna meningkatkan senergitas antara Polri dengan seluruh stakeholder.