Berita Regional
Wanita Ini Koleksi 7 Janin Hasil Aborsi dalam Rantang Makanan, 7 Kali Hamil Selama 10 Tahun Pacaran
Tercatat, selama 10 tahun dia berpacaran dengan pria berinisial SM, ada tujuh kali dia hamil.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (9/6/2022) malam, mengatakan, NM bukan hanya tak kunjung dinikahi kekasihnya.
Bahkan, NM mengaku justru dicampakkan oleh SM yang kabur ke Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Pengakuannya masih pacaran cuma kan hilang kontak namun terakhir bulan April 2021, laki-laki ini sempat blokir WA wanita," kata Kasat Reskrim.
NM sempat putus asa lantaran kekasihnya menghilang tanpa jejak dan kabar.
Baca juga: VIDEO Pemilik Warung Rudapaksa Anak Yatim Piatu Hingga Hamil, Bayi Dijual Untuk Biaya Persalinan
Wanita itu akhirnya mencoba memulai hidup lebih baik dengan cara merantau ke Konawe, Sultra.
"Wanita ini berubah pikiran, putus asa, pindah dari Makassar ke Konawe untuk melakukan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik," ujar Reonald.
Ia pun meninggalkan kosan lamanya hingga akhirnya sang ibu kos menemukan 7 janin bayi yang diduga kuat anak NM.
Kini NM dan kekasihnya harus berurusan dengan polisi setelah sang pemilik kosan tempat NM tinggal melaporkan penemuan 7 janin bayi dalam rantang makan milik NM itu ke pihak berwajib.
Hamil tiap tahun
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak menceritakan, sepasang kekasih itu mulai merajut hubungan asmara pada tahun 2012 silam atau sekitar 10 tahun.
Sejak saat itu, keduanya nekat berhubungan badan meski tanpa ikatan yang sah.
Mirisnya, hasil hubungan terlarang itu membuat NM hamil.
Baca juga: Pemilik Warung Kelontong Rudapaksa Anak Yatim Piatu Hingga Hamil, Bayi Dijual Untuk Biaya Persalinan
Bukannya bertanggung jawab dan membesarkan bayi yang tak berdosa itu, keduanya malah menggugurkan kandungan yang ada di rahim sang wanita.
Nekat melakukan aborsi sebanyak tujuh kali, sang wanita ternyata punya keahlian khusus.
NM diduga pernah mengenyam pendidikan di bidang kebidanan.