Berita Bireuen
117 CJH Bireuen Jalani Test PCR di Lab Kesda Dinkes Bireuen, Jadi Syarat untuk Naik Haji
Sebanyak 117 Calon Jamaah Haji (CJH) Bireuen, Senin (13/6/2022), mengikuti tes Polymerase Chain Reaction (PCR) guna mendiagnosis ada tidaknya Covid-1
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 117 Calon Jamaah Haji (CJH) Bireuen, Senin (13/6/2022), mengikuti tes Polymerase Chain Reaction (PCR) guna mendiagnosis ada tidaknya Covid-19.
Pemeriksaan tersebut sebagai salah satu syarat CJH berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2022.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com menyebutkan, tes swab itu turut ditinjau Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi, dan Kadiskes Bireuen, dr Irwan yang datang ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Lab Kesda) Dinas Kesehatan Bireuen.
Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani kepada Serambinews.com mengatakan, di Bireuen pada tahun 2022, ada 117 CJH akan berangkat ke Tanah Suci.
"Salah satu menjadi persyaratan untuk dapat berangkat naik haji dengan pesawat diharuskan negatif dari Covid-19,” kata dr Irwan.
“Untuk itu, kita hari ini melakukan pemeriksaan PCR dan mengambil sampel saja di Laboratorium Kesda Bireuen, lalu sampelnya kita kirim ke Laboratorium Kesda Provinsi Aceh," jelasnya.
Baca juga: CJH Aceh Sudah Bisa Tes PCR Gratis di Kab/Kota Masing-masing, 14 Juni Masuk Asrama Haji
Kadiskes mengharapkan, seluruh CJH Bireuen yang berjumlah 117 orang, hasil PCR nya bisa negatif sehingga dapat berangkat Tanah Suci.
“Karena jika seandainya hasil PCR positif maka secara otomatis akan gagal berangkat ke Tanah Suci,” tukasnya.
Terkait berapa hari berlaku hasil PCR, Kadinkes mengatakan, berdasarkan surat yang diterima dari Kementerian, tentang waktu pengambilan sampel PCR 3x24 jam.
"Dalam rentang waktu tersebut, masih diakomodir untuk masuk ke wilayah Negara Arab Saudi, sebelum CJH kita masuk asrama haji, hasil PCR itu sudah keluar," terang dr Irwan A Gani.(*)