Padahal Digaji Ratusan Juta Per Bulan, Pria Ini Pilih Resign karena Bosan dengan Pekerjaannya

Pria yang bekerja sebagai software engineer senior ini memutuskan untuk resign dari pekerjaannya dengan gaji 450.000 dollar AS pertahun

Editor: Amirullah
money.kompas.com
Ilustrasi (money.kompas.com) 

SERAMBINEWS.COM - Gaji besar tentu idaman setiap orang.

Apalagi jika gajinya mencapai ratusan juta rupiah perbulan.

Namun berbeda dengan pria yang satu ini,  gaji yang besar dan berbagai fasilitas ternyata tak membuat pria ini betah dengan pekerjaaannya.

Pria yang bekerja sebagai software engineer senior ini memutuskan untuk resign dari pekerjaannya dengan gaji 450.000 dollar AS (Rp 6,5 miliar) per tahun, atau rata-rata Rp 541 juta per bulan, karena bosan.

Melalui artikelnya di Business Insider, pria bernama Michael Lin tersebut menceritakan bagaimana dia berhenti dari pekerjaannya sebagai software engineer senior di Netflix karena pekerjaan yang monoton dan kehilangan motivasi.

Awalnya, Lin sempat bekerja di Amazon kemudian pindah ke Netflix pada 2017, sebagaimana dilansir World of Buzz, Minggu (5/6/2022).

“Saya menghasilkan 450.000 dollar AS (Rp 6,5 miliar) setahun, mendapat makanan gratis setiap hari, dan memiliki waktu luang tanpa batas. Itu adalah impian Big Tech,” kata Lin.

Lin merasa, dua tahun pertama bekerja di Netflix luar biasa dan dia belajar banyak, sampai dia mulai merasa pekerjaannya berulang-ulang.

“Kemudian (pandemi) Covid-19 terjadi. Kantor ditutup, dan semua bagian pekerjaan favorit saya — bersosialisasi, rekan kerja — menghilang,” ujar Lin.

Lin menambahkan bahwa dia ingin membuat perubahan yang lebih besar dengan beralih ke peran manajer proyek.

Namun, keinginannya untuk membangun jejaring dan mengisi jabatan sebagai manajer proyek tidak terlaksana karena perusahaan tidak menyediakan perpindahan posisi secara horizontal.

Karena tak dapat beralih ke peran yang diinginkannya, Lin mengatakan gaji yang tinggi tersebut terasa kurang sreg.

“Ketika saya mulai di Netflix, saya menghasilkan banyak uang dan terus belajar hal-hal baru. Sekarang, saya hanya menghasilkan uang, tanpa kemajuan karir, ”tutur Lin.

Dia menambahkan bahwa motivasi dan kinerjanya menurun.

Lin merasa, pandemi Covid-19 telah mengubah cara pandangnya tentang pekerjaan.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved