Breaking News

Berita Aceh Selatan

Taklukkan Jalur ekstrim, Komunitas ASTA Capai Tapak Aulia Hingga Pusat Penelitian Orangutan Sumatera

Aceh Selatan Trail Adventure (ASTA) yang dikomandoi langsung Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf M Yusuf, S.I.Kom merupakan suatu komunitas trail

Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Dok Kodim Aceh Selatan
Aceh Selatan Trail Adventure (ASTA) yang dikomandoi langsung Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf M Yusuf, S.I.Kom saat berpetualang menerobos belantara Aceh Selatan Minggu (12/06/2022). 

Saat ini, kawasan tersebut difungsikan sebagai lokasi penelitian dengan fokus penelitian orangutan Sumatera serta jenis-jenis penelitian lainnya.

Rombongan juga berkesempatan langsung menyusuri sungai dengan menggunakan perahu motor sambil menikmati berbagai keanekaragaman hayati yang masih sangat alami dan terpelihara kekayaannya.

Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf M. Yusuf, S.I.Kom. dan Bupati Tgk Amran terlihat sangat menikmati situasi tersebut, betapa tidak keseimbangan alam adalah penentu keberlangsungan hidup makhluk di muka bumi.

Baca juga: Sebentar Lagi Idul Adha, Mau Kurban Untuk Orangtua yang Sudah Meninggal? Ini Hukumnya Menurut UAS

"Saya kagum dengan apa yang kami saksikan di Suaq Belimbing, apa yang kami lihat itu tak pernah dapat kita saksikan lagi jika perburuan, perambahan hutan terus dilakukan dengan alasan ekonomi dan kesejahteraan," ucap Dandim.

Menurutnya, kekayaan alam merupakan warisan yang perlu dilestarikan bersama dan tanggung jawab semua, sebab setiap orang memiliki tanggung jawab untuk memelihara keseimbangan alam di muka bumi.

"Dengan kondisi alam yang sangat majemuk di Aceh Selatan, sudah seharusnya kita bertanggungjawab untuk menjamin kelestariannya, bukan sebaliknya," ucap Dandim.

Ia mengaku takjub dengan keberagaman hayati di Aceh Selatan.

Baca juga: Situs Sejarah Benteng Trumon & Destinasi Wisata Pulau Dua Aceh Selatan Masuk Nominasi API Award 2022

Oleh sebab itu perlu upaya khusus untuk menjamin kelestariannya dengan menggelar operasi dan patroli rutin dalam menekan segala kegiatan liar dan pastinya mencegah adanya perburuan satwa. 

Hal tersebut dapat dijadikan sebagai sarana edukasi bagi generasi muda agar aktif menjaganya.

"Perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan baik flora dan fauna yang ada dalam kawasan ini,"tandasnya.(*)

Baca juga: VIDEO Wisata Legenda Pulau Dua Aceh Selatan, Terbelah Akibat Perkelahian Tuan Tapa dengan Naga

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved