Berita Nagan Raya

Tim Gakkum KLHK Turun ke Nagan Raya, Selidiki Karhutla di Lahan Telantar PT GSM

Tim melakukan penyelidikan terkait laporan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meludeskan sejumlah hektare kebun telantar PT Gelora Sawita Makmu

Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews
Karhutla di Puloe Kruet, Darul Makmur, Nagan Raya, baru-baru ini 

Tim melakukan penyelidikan terkait laporan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meludeskan sejumlah hektare kebun telantar PT Gelora Sawita Makmur atau PT GSM.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Tim penegakan hukum (Gakkum) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Pusat, Senin (13/6/2022) turun ke Nagan Raya

Tim melakukan penyelidikan terkait laporan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meludeskan sejumlah hektare kebun telantar PT Gelora Sawita Makmur atau PT GSM.

Tim turun ke lahan di Puloe Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.

Namun sebelumnya terkait adanya lahan kebun telantar PT GSM terbakar telah dilaporkan oleh Pemkab kepada pihak terkait.

Terkait turun tim Gakkum KLHK ke Nagan Raya dibenarkan Kadis Perkebunan Nagan Raya, Abdul Latif MP, yang ditanyai Serambinews.com, Senin (13/6/2022). 

Tim Gakkum KLHK selain ke lapangan juga berkoordinasi dengan dinas terkait di Nagan Raya. 

Baca juga: Tim Masih Lancarkan Pendinginan di Lokasi Karhutla Nagan Raya, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

"Tim dari Gakkum KLH dan Kehutanan Pusat sudah turun ke Nagan," jelas Abdul Latif.

Diakui Abdul Latif, tim KLHK juga sudah berkoordinasi dengan dinasnya.

"Nanti kalau sudah ada info, kami sampaikan. Setelah selesai tim dari pusat turun ke lapangan, kami sampaikan kembali," kata Kadis Perkebunan Nagan Raya.

Seperti diberitakan, kebun telantar PT GSM di Puloe Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, terbakar sekitar 2 pekan lalu. 

Puluhan hektare lahan ludes terbakar yang penyebabnya belum diketahui.

Pihak perusahaan dilaporkan selama ini tidak mengurus dan sudah lama tidak berkantor di Nagan Raya

Oleh karena itu, disebut sejumlah lahan telah dikuasai sejumlah warga.

Baca juga: VIDEO - Video Drone Kondisi Terkini Karhutla Ludeskan 20 Hektare Lahan di Nagan Raya

Bahkan, DPRK Nagan Raya disampaikan Zulkarnain yang meminta perlu sikap tegas Pemkab terhadap perusahaan terkait kebun ditelantarkan dan meminta tanggung jawab perusahaan.

Dinas Perkebunan Nagan Raya mengakui bahwa kebun sawit terbakar di Puloe Kruet masuk dalam HGU PT GSM. Lahan HGU itu seluas 5.600 hektare. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved