Musim Haji 2022
Wabup Peusijuek 23 Calon Jamaah Haji Abdya
Sekda Abdya, Salman Alfarisi SH dalam kesempatan itu, meminta kepada para CJH agar sabar dalam melaksanakan ibadah Haji tersebut, terlebih ada salah s
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) mempeusijuek 23 Calon Jamaah Haji (CJH) 2022, Senin (13/6/2022) sore di kantor Setdakab setempat.
Prosesi tepung tawar dan peusijuek itu, dilakukan oleh ketua MAA Abdya, Cut Amri, Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT dan Sekda Abdya, Salman Alfarisi ST dan sejumlah pejabat lainnya.
Selain dipeusijuek, 23 CJH juga menerima uang saku masing-masing sebesar Rp 1 juta dari Pemkab Abdya.
Sekda Abdya, Salman Alfarisi SH dalam kesempatan itu, meminta kepada para CJH agar sabar dalam melaksanakan ibadah Haji tersebut, terlebih ada salah seorang dari jamaah yang sudah uzur.
“Kalau memang niat kita ikhlas dan sabar, maka Allah SWT akan memberikan balasan yang sangat besar kepada semua jamaah,” ujar Sekda Abdya, Salman Alfarisi SH.
• Pendapatan Sehari 50 Ribu, Ini Kisah Pak Eme Bisa Ajak Istri Naik Haji Meski Puluhan Tahun Menabung
Selain itu, Salman juga berpesan kepada jamaah agar tetap menjaga kesehatan dan tidak banyak berinteraksi dengan banyak pihak, guna menghindari penyebaran virus Covid-19.
“Saya rasa ini penting, jangan sampai nantinya, ibadah kita terhambat. Maka, jaga kesehatan, dan kurangani interaksi, karena jika jamaah dinyatakan positif, kita khawatirkan jamaah tidak bisa berangkat, yang rugi itu jamaah sendiri, bukan orang lain,” pungkasnya.
Sementara itu, wakil Bupati Abdya, Muslizar MT mengharapkan kepada jamaah, agar tetap menjaga keselamatan, dan bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk dan selamat.
• Jamaah Haji Aceh Diingatkan Batasi Bawa Barang Bawaan, Masing-Masing JCH 32 Kg
“Semoga semua jamaah kita, selamat pergi, selamat juga pulang dan bisa mendapat gelar, Haji Mabrur,” kata Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT.
Ia menyebutkan uang Rp 1 juta yang diberikan pemerintah itu, sebagai bentuk doa kepada calon jamaah Haji yang berangkat.
“Uang itu, hanya untuk uang saku dan beli makan dan minum dalam perjalanan, dan sebagai doa dari Pemkab untuk para jamaah yang berangkat,” pungkasnya.(*)
