Berita Bireuen

16 Warga Binaan Lapas Bireuen Ikut Pelatihan Membuat Perabotan Rumah Tangga

Sebanyak 16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Bireuen mendapat pelatihan membuat perabotan rumah tangga.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: M Nur Pakar
Dok: Lapas Bireuen
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II Bireuen mendapat pelatihan keterampilan cavinet making atau bidang perabotan. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Bireuen mendapat pelatihan membuat perabotan rumah tangga.

Pelatihan Mobile Unit (MTU) jurusan Cavinet Making atau perabotan ini dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Aceh selama 20 hari, dimulai Selasa (14/6/2022).

Humas Lapas Bireuen, irwan Sukmana kepada Serambinews.com, Rabu (15/6/2022) mengatakan pelatihan dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kaapas Kelas IIB Bireuen, Ramli, dan Tim BPVP Aceh.

Pelatihan berlangsung di aula Lapas Bireuen.

Ramli, dalam sambutannya mengatakan pelatihankerja ini sebagai salah satu upaya pihaknya dalam meningkatkan kompetensi warga binaan agar mampu bersaing di dunia kerja.

Bahkan, akan dapat menjadi wirausaha secara mandiri ketika kembali ke lingkungan masyarakat nantinya.

Baca juga: Lima Napi Anak Kabur dari Lapas Banda Aceh, Panjat Tembok Didesain Khusus Berbentuk Gelombang

Dalam pelatihan, Lapas Bireuen menggandeng pihak BPVP Aceh untuk membekali kemampuan para warga binaannya dalam pembinaan kemandirian tersebut.

“Mudah-mudahan melalui pelatihan kerja MTU mereka bisa berlatih dengan sungguh-sungguh supaya lebih terampil, bermanfaat dan produktif," harapnya.

Kepala BPVP Aceh yang diwakili Sub Koordinator Penyelenggaraan, Mukhtar ST mengatakan pelaksanaan MTU ini bagian dari program kerja pihaknya.

Dimana, akan memberikan keterampilan secara gratis kepada masyarakat di luar Kota Banda Aceh sehingga mereka dapat menjadi tenaga kerja yang kompeten.

"Pelaksanaan kegiatan ini kita lakukan di daerah-daerah untuk mengakomodir masyarakat di luar Kota Banda Aceh yang belum memiliki keterampilan, termasuk para warga binaan Lapas," ungkapnya.

Mukhtar menambahkan, bentuk keterampilan Cabinet Making, mengenai cara membuat, merakit dan memasang perabotan kayu dan lainnya.(*)

Baca juga: Lapas Narkotika Langsa Ikuti Desk Evaluasi WBK/WBBM Bersama TPI Itjenkemenkumham

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved