Berita Nagan Raya

Aktivis Sipil Desak PLTU 3-4 Prioritaskan Terima Pekerja Asal Nagan Raya: SDM Lokal Cukup Tersedia

Sejumlah elemen warga dan mahasiswa di Nagan Raya mendorong manajemen PLTU 3-4 untuk memprioritaskan rekrutmen pekerja asal Nagan Raya.

Penulis: Rizwan | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Sejumlah aktivis sipil di Nagan Raya mengelar konferensi pers bersama terkait rekrutmen pekerja PLTU 3-4 di Warung Bang Par, Kecamatan Kuala, Senin (13/6/2022) siang. 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sejumlah elemen warga dan mahasiswa di Nagan Raya mendorong manajemen PLTU 3-4 untuk memprioritaskan rekrutmen pekerja asal Nagan Raya.

Pasalnya, PLTU 3-4 tersebut berada dalam teritorial Kabupaten Nagan raya, tepatnya berlokasi di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir.

Desakan itu disuarakan sejumlah aktivis sipil secara bersama-sama dalam pertemuan di Warung Bang Par, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Senin (13/6/2022) siang. 

Sejumlah elemen sipil itu yakni Ketua MPC-Pemuda Pancasila,  Ari Saputra, Ketua Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkabi), Hasanuddin, dan Ketua Distrik DPW GMBI, Yusri Mahendra.

Kemudian, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Rimueng Kila Center Aceh (DPP-RKCA), Agus Salim Rz, Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Nagan Raya, Basriadi, serta Ketua DPW KPA Wilayah Nagan Raya, Tgk Azhari.

Dalam pertemuan itu disepakati bahwa, elemen sipil di Nagan Raya mendukung PT MPG (Meulaboh Power Generation) selaku penanggung jawab PLTU untuk menerima pekerja lokal Nagan Raya. 

Baca juga: Disnakertrans Nagan Raya Turunkan Tim ke PLTU 3-4, Terkait Meninggal Pekerja Sopir Terjepit Truk

Apalagi keberadaan PLTU berkapasitas 2x200 MW, yang akan beroperasi mulai tahun 2024 tersebut berada di wilayah Kabupaten Nagan Raya.

Terlebih lagi, SDM (sumber daya manusia) yakni pemuda daerah Nagan Raya, cukup banyak sekali yang tamatan dari pertambangan maupun Fakultas Teknik lainnya. 

"Artinya, dengan memenuhi kuota pekerja lokal, minimal mengurangi angka pengangguran di Nagan Raya," kata Azhari.

Diterangkan dia, pengutamaan pekerja lokal itu bukan berarti mereka melarang pihak PLTU merekrut orang luar Nagan Raya

“Tetapi sebagai pelopor terhadap masyarakat khususnya pemuda akan terus bergerak untuk mendorong MPG guna menerima pekerja lokal Nagan Raya,” urainya.

Saat ini, beber Agus, proses rekrutmen pekerja sedang dilakukan pihak MPG selaku rekanan PLTU 3-4. 

Baca juga: Ibu-Ibu Blokir Jalan ke PLTU 3-4, Dibuka Kembali Setelah 20 Jam

"Elemen masyarakat Nagan Raya meminta adanya kemudahan dan diutamakan putra Nagan Raya," paparnya.

Sementara itu, Humas PT MPG, Rian saat dikonfirmasi melalui pesan WA terkait desakan penerimaan pekerja lokal untuk PLTU 3-4, belum memberi jawaban.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved