Mayat di Krueng Aceh
Mayat Mengapung di Krueng Aceh Tak Beridentitas, Polisi Imbau Warga Melapor Jika Kehilangan Keluarga
Karena belum diketahui identitasnya, maka polisi pun mengimbau supaya warga melapor jika ada kehilangan keluarga.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Hingga Rabu (15/6/2022) malam, mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan mengapung di Krueng Aceh, tepatnya di Gampong Miruek, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar pada Rabu (15/6/2022), pagi, masih tak diketahui identitasnya.
Mayat yang kondisinya sudah membusuk itu saat ini sudah dilakukan proses forensik di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Karena belum diketahui identitasnya, maka polisi pun mengimbau supaya warga melapor jika ada kehilangan keluarga.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasatreskrim, Kompol M Ryan Citra Yudha, SIK mengatakan, apabila ada warga yang kehilangan salah satu anggota keluarganya, maka bisa menghubungi kepolisian terdekat atau langsung ke Polresta Banda Aceh.
Karena, urainya, sesuai keputusan dari dokter forensik, jenazah harus dikebumikan secepatnya di pemakaman RSUD Zainoel Abidin.
Hal tersebut harus segera dilakukan lantaran jenazah sudah membusuk.
Baca juga: Penemuan Mayat di Krueng Aceh, Polisi: Diduga Korban Tenggelam dan Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan
Seperti diketahui, polisi dari Polresta Banda Aceh bersama tim dokter forensik RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh telah melakukan visum et revertum terhadap mayat yang ditemukan pada Rabu (15/6/2022) pagi itu.
Proses identifikasi terhadap mayat tersebut dilakukan di kamar pemulasaran jenazah RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dipimpin oleh Dr dr Taufik Suryadi, SpF.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasatreskrim, Kompol M Ryan Citra Yudha, SIK mengatakan, sosok mayat di Krueng Aceh ini awalnya dilihat oleh seorang warga yang melintas di lokasi saat hendak mengambil pakan ternak.
Warga yang mengetahui adanya mayat yang mengapung di Krueng Aceh, langsung melaporkan ke pihak berwajib perihal temuannya itu.
Setelah proses evakuasi bersama instansi terkait yakni Basarnas Banda Aceh, mayat langsung dibawa ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh guna dilakukan visum.
"Hasil dari visum luar oleh tim medis, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan," ungkap Kompol Ryan.
Baca juga: Polisi Identifikasi Mayat Mengapung di Krueng Aceh, Diduga Korban Tenggelam, Ini Ciri-cirinya
"Korban meninggal diperkirakan sudah lebih dari tiga hari dan diduga akibat tenggelam, karena ditemukan hanya menggunakan celana dalam yang ada di tubuh korban," tambahnya.
Selain itu, mayat tanpa identitas tersebut diperkirakan berusia sekitar di atas 20 tahun.