Mayat di Krueng Aceh

Mayat Mengapung di Krueng Aceh Tak Beridentitas, Polisi Imbau Warga Melapor Jika Kehilangan Keluarga

Karena belum diketahui identitasnya, maka polisi pun mengimbau supaya warga melapor jika ada kehilangan keluarga.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Polisi melakukan proses identifikasi terhadap mayat ditemukan mengapung di Krueng Aceh di kamar pemulasaran jenazah RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh yang dipimpin oleh Dr dr Taufik Suryadi, SpF. 

Ciri-cirinya, gigi masih lengkap, tinggi badan 172 cm, dan kuku jempol tangan sebelah kiri panjang.

Kemudian, celana dalam yang dipergunakan oleh korban merk LGS warna hitam, karet celana bermotif batik dengan ukurannya M.

Ciri-ciri lain terhadap korban, berambut ikal dan perawakan tubuh sedang.

"Kami telah berusaha untuk mengambil sidik jari korban. Namun karena korban sudah membusuk termasuk jarinya, dan mengeluarkan aroma yang menyengat, maka tidak ditemukan hasil atau bentuk sidik jari korban," jelas Kompol Ryan.

Baca juga: BREAKING NEWS – Penemuan Mayat di Krueng Aceh

Kasatreskrim Polresta Banda Aceh itu mengatakan, hanya sampel rambut dan kuku saja yang dapat diambil dari tubuh korban untuk keperluan DNA.

"Karena sewaktu-waktu apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa kita lakukan tes DNA," ucap Kompol Ryan.

Sesuai keputusan dari dokter forensik, jenazah harus dikebumikan secepatnya di pemakaman RSUD Zainoel Abidin, karena jenazah sudah membusuk.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved