PROFIL Raja Juli Antoni, Elit PSI yang Dilantik Jokowi Jadi Wamen ATR di Reshuffle Kabinet Hari Ini

SERAMBINEWS.COM - Reshuffle kabinet sisa masa jabatan periode 2019-2024, salah seorang elit Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dilantik Presiden Joko Widodo hari ini.

Elit PSI yang dilantik Jokowi dalam reshuffle kabinet tersebut yakni Raja Juli Antoni.

Diketahui elit PSI yang dilantik Jokowi tersebut merupakan Sekretaris Dewan Pembina PSI.

Raja Juli Antoni dilantik sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/adan Pertanahan Nasional.

Lalu bagaimana sepak terjangnya di dunia organisasi dan karier selama ini? Berikut profilnya.

Profil Raja Juli Antoni

Dikutip dari Tribunnews Wiki, sebelum masuk ke PSI Raja Juli aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan organisasi sayap Muhammadiyah lain.

Ia lahir di Pekanbaru pada 13 Juli 1977.

Ia mendapatkan gelar sarjana dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2001.

Antoni kemudian melanjutkan pendidikannya di The Department of Peace Studies, Bradford University, Inggris dengan beasiswa Chevening Award.

Ia kemudian melanjutkan studi doktoral di Queensland University, Australia.

Baca juga: Reshuffle Kabinet, 5 Pejabat Dilantik Jokowi dan Ini Nama-namanya

Karier

Ia menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000-2002.

Ia juga merupakan salah satu pendiri Maarif Institute.

Ia kemudian dipercaya sebagai Direktur Eksekutif di lembaga tersebut.

Pada tahun 2009, ia menjadi calon anggota DPR RI dari PDIP.

Namun, ia belum terpilih.

Pada tahun 2015, ia menjadi salah satu kandidat calon Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Namun, ia mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi mengurus partai yang baru saja ia lahirkan, PSI.

Ia mendirikan PSI pada tahun 2014.

Baca juga: Anies Sindir Ketum PSI, Pengamat: Wajar, Giring Sudah Membabi Buta

Nama-nama Pejabat Dilantik Jokowi

Reshuffle kabinet sisa masa jabatan periode 2019-2024, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik 5 pejabat baru dan berikut nama-namanya.

Pejabat yang nama-nama yang disebutkan, dilantik Jokowi di Istana Negara pada Rabu (15/6/2022).

Beberapa nama sebelumnya sudah mencuat ke publik jelang reshuffle kabinet ini.

Baca juga: BREAKING NEWS - Jokowi Datang Didampingi Megawati di Reshuffle Kabinet, Dua Menteri Diganti

Meski demikian, berikut selengkapnya nama lima pejabat yang dilantik, kabinet sisa masa jabatan periode 2019-2024:

1. Zulkifli Hasan - Menteri Perdagangan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dilantik menggantikan Muhammad Lutfi.

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, pernah menjadi Menteri Kehutanan era SBY dan Ketua MPR 2014–2019.

2. Hadi Tjahjanto - Menteri ATR/BPN

Mantan Panglima TNI Marsekal purnawirawan Hadi Tjahjanto dilantik sebagai menteri kabinet sisa masa jabatan periode 2019-2024

Ia menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

3. Raja Juli Antoni - Wakil Menteri ATR/BPN

4. John Wempi Watipo - Wakil Menteri Dalam Negeri

5. Afriansyah Noor - Wakil Menteri Ketenagakerjaan

Baca juga: Jokowi Sayangkan APBN dan APBD Digunakan Beli Produk Impor: Ngumpulnya Gak Mudah

Sudah Berhembus

Sebelumnya, soal kabar reahuffle pada hari ini, dikutip dari Tribunnews.com, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, bahwa perombakan kabinet merupakan hak mutlak dari Presiden.

Oleh karenanya, kata Pramono, Presiden bisa melakukan reshuffle kapan saja dan tidak harus menunggu hari Rabu, seperti kebiasaan Jokowi sebelumnya.

“Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

"Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja ya terserah presiden, mau hari ini mau besok, mau lusa, tapi kewenangan itu ada sepenuhnya pada presiden,” tambahnya.

Baca juga: Jokowi saat Ditanya Kemungkinan Beda Pilihan Politik di Depan Megawati: Ini Tanyanya Aneh-aneh Saja

Pramono pun tak menjawab tegas saat ditanya mengenai kemungkinan perombakan kabinet dilakukan Rabu ini.

Hanya saja, ia menegaskan selama 8 tahun berjalannya pemerintahan ini, Presiden Jokowi sangat memahami apa yang menjadi kebutuhan kabinet sekarang ini.

“Ya yang jelas presiden kan beliau sudah 8 tahun di pemerintahan dan beliau tahu banget mana yang menjadi kebutuhan dari kabinet ini sehingga itu yang menjadi," ungkapnya.

"Beliau sangat tahulah,” tambahnya.

Baca juga: Jokowi Sebut Ada Perdana Menteri yang Menghubunginya, Minta Dikirimi Minyak Goreng karena Stok Habis

Lebih lanjut, Pramono mengatakan Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf masih berlangsung kurang lebih dua tahun, mendatang.

Maka, Presiden Jokowi sangat paham kebutuhan akan kecepatan dalam menjalankan program pemerintah.

“Pokoknya itu kewenangan sepenuhnya presiden, maunya kapan, orangnya ada dimana, partainya apa, kebutuhannya apa," jelasnya.

"Presiden yang tau karena pemerintahan ini kan masih 2 tahun lagi sehingga dengan kebutuhan dan kecepatan itu, presiden yang memutuskan,” pungkasnya.

Demikian profil Raja Juli Antoni, elit PSI yang dilantik Jokowi pada reshuffle kabinet sisa masa jabatan periode 2019-2024. (Serambinews.com/Sara Masroni)