Berita Nagan Raya
Elemen Warga Datangi PLTU 3-4, Desak Perusahaan Prioritaskan Rekrut Pekerja dari Putra Nagan Raya
Aksi lanjutan dari perwakilan sekitar 15 orang itu untuk mendesak pihak PLTU 3-4 dalam penerimaan pekerja harus mengutamakan putra-putri Nagan Raya.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa di Kabupaten Nagan Raya mendatangi lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 di Suak Puntong, Kamis (16/6/2022).
Aksi lanjutan dari perwakilan sekitar 15 orang itu untuk mendesak pihak PLTU 3-4 dalam penerimaan pekerja harus mengutamakan putra-putri Nagan Raya.
Perwakilan elemen masyarakat dan mahasiswa yang datang ke PLTU yakni, Ketua MPC Pemuda Pancasila, Ari Saputra, Ketua Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab), Hasanuddin, Ketua DPP Rimueng Kila Center Atjeh (RKCA), Agus Salim, DPW KPA Nagan Raya, Jamaluddin, GMBI Nagan Raya, Yusril Mahendra, Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Nagan Raya (Ipelmanar), Basriadi, Barona, dan Tarmizi Idris.
Kedatangan perwakilan elemen masyarakat itu diterima Mr Y dan Rian, Juru Bicara PT Meulaboh Power Generation (MPG) selaku rekanan pengerjaan proyek PLTU 3-4 Nagan Raya.
Ketua MPC PP Nagan Raya, Ari Saputra mewakili elemen masyarakat mengatakan, pihaknya telah melakukan audiensi dengan pihak management PT MPG.
Hasil audiensi itu menjadi satu kesepakatan yakni mereka harus menerima putra-putri Nagan Raya melalui rekrutmen pekerja dengan wajib diterima sebesar 70 persen.
Baca juga: Aktivis Sipil Desak PLTU 3-4 Prioritaskan Terima Pekerja Asal Nagan Raya: SDM Lokal Cukup Tersedia
"Intinya, yang diterima 70 persen putra Nagan Raya untuk persiapan produksi PLTU 3-4 Nagan Raya," kata Ari Saputra.
Sedangkan 30 persen sisanya, sebut Ari Saputra, diberikan hak otoritas manajemen perusahaan untuk bisa merekrut umum dan skala nasional.
"Kami lintas lembaga, Ormas, dan OKP, juga meminta daftar orang yang sudah melakukan atau ikut dalam tes yang dibuka melalui PT MPG, harus jelas dan transparan,” tukas dia.
“Agar nantinya tidak menuai berbagai pertanyaan dari kalangan masyarakat," papar Ari Saputra.
Dalam rekrutmen pekerja, Ari menegaskan, tidak boleh dipungut biaya apa pun.
"Kami OKP dan lembaga masyarakat sepakat beserta PT MPG melanjutkan mekanisme yang ada melalui training dan pendidikan selama satu tahun sebagaimana yang diatur PT MPG," jelasnya.
Baca juga: VIDEO Viral TKA China Pakai Seragam Mirip Militer Di PLTU Nagan Raya
Ia mengungkapkan, masyarakat sangat mendukung adanya investasi di Kabupaten Nagan Raya, termasuk pembangunan PLTU 3-4.
“Tetapi berikan pekerjaan untuk kepentingan perekonomian dan kemaslahatan di Nagan Raya,” urai dia.