Berita Langsa

PDAM Tirta Keumeuneng Langsa Masih Sehat, Luruskan Pernyataan Anggota Komisi III DPRK

Direktur PDAM Tirta Keumeuneng Langsa, Azzahir SE menegaskan pihaknya tidak merugi dan masih masuk dalam kategori sehat.

Penulis: Zubir | Editor: M Nur Pakar
For: Serambinews.com
Direktur PDAM Tirta Keumeuneng Langsa, Azzahir SE 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Direktur PDAM Tirta Keumeuneng Langsa, Azzahir SE menegaskan pihaknya tidak merugi dan masih masuk dalam kategori sehat.

"Laporan ini sesuai hasil dari audit Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh," ujar Azzahir, kepada Serambinews.com, Kamis (16/6/2022).

Hal itu disampaikan menyikapi tudingan salah satu anggota DPRK Langsa di Komisi III, Jefri Santana.

Dimana, dikatakan PDAM Tirta Keumeuneng Langsa merugi atau dalam rapor merah di 10 tahun Pemerintahan Usman Abdullah Marzuki Hamid (Umara).

Azzahir mengatakan harus dipahami PDAM Tirta Keumeuning Langsa tidak pernah diaudit secara langsung oleh Badan Pemeriksaa Keuangan (BPK) RI.

Dikatakan, audit dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca juga: Ecoton Uji Sampel Air Olahan PDAM Tirta Keumuneng Langsa, Juga Ditemukan Logam Berat 

Maka secara manajemen, ia menyesalkan tudingan terkait PDAM merugi dan rapor merah itu.

"Sebab, PDAM tidak pernah diperiksa secara tupoksi dan PDAM tidak ada berhubungan langsung dengan BPK terkait keuangan," sebutnya.

Terkait kerugian Rp 2,5 miliar, tambah Azzahir, artinya kerugian itu ada dua macam yakni tunai dan non-tunai tercantum dalam neraca rugi dan laba PDAM.

Sedangkan menyangkut dengan Rp 34 miliar, itu kerugian akumulatif dari tahun pemekaran dan itu bersifat bukan tunai, bahkan tidak berdampak langsung secara kinerja perusahaan.

Audit kinerja PDAM dievaluasi oleh BPKP setiap satu tahunnya, dan itu menyangkut dengan aspek keuangan yang dilakukan oleh akuntan publik, bukannya BPK.

Berdasarkan surat BPKP No. LEV-0152/PW01/4/2021 Tahun buku tahun 2020 adalah sebesar 2,82 dengan status SEHAT.

Dia berharap ke depan kepada semua pihak yang membutuhkan data perusahaan milik Pemko Langsa ini (PDAM-red), bisa berhubungan dengan humas PDAM atau dirinya langsung.

Baca juga: Pipa PDAM Bocor, Air Merembes ke Badan Jalan Pondok Keumuning Langsa Lama

Azzahir juga berharap kepada anggota DPRK Langsa Jefri Santana bila ada yang kurang jelas, agar bisa saling berkoordinasi, karena PDAM merupakan mitra kerja.

"Semua yang menyangkut audit kinerja PDAM Tirta Keumeuneng hasilnya juga sudah disampaikan ke Komisi III DPRK Langsa berapa waktu lalu," paparnya.

Alhamdulillah, pada tahun 2019, 2020 dan 2021 diantara 23 Kab/Kota, PDAM Tirta Keumeuning Langsa masuk dalam kelompok hijau atau katagori SEHAT.

Hal itu dibuktikan hasil audit setiap tahunnya oleh BPKP. Laporan hasil audit bisa dilihat langsung saudara Jefri Santana ke PDAM atau pihak PDAM akan memberikannya langsung.

Selain itu, Azzahir meminta saudara Jefri Santana tidak menghubung-hubungkan persoalan tudingan rapor merah tidak benat itu dengan Pemerintahan Umara.

Karena hasil audit BPKP menunjukan evaluasi kerja PDAM Tirta Keumeuning Langsa masuk katagori SEHAT, dan itu bukan laporan hoax.

Baca juga: BPKP Kawal Sejumlah Isu Strategis di Aceh, Indra Khaira Jaya : Hanya 8 PDAM yang Sehat

Perumdam Tirta Keumuneng Langsa baru-baru ini meraih predikat tergolong sehat dari hasil evaluasi pendataan Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Aceh.

Supervisi Evaluasi Pendataan Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, Agus Sumardi, mengatakan bahwa untuk Perumdam Tirta Keumeuneng Langsa tergolong dalam katagori sehat.

Penilaian ini ada beberapa yang dievaluasi, seperti pengelolaan pipa distribusi, sistem pelayanan, pengawasan serta pelaporan.

Selain Perumdam Tirta Keumuneng Langsa, ada 6 kabupaten/kota di Aceh yang fokus juga dilakukan evaluasi, seperti pengelolaan pipa distribusi, sistem pelayanan, pengawasan dan pelaporan.

Evaluasi ini dilakukan berdasarkan dari arahan BPKP Perwakilan Aceh dimana hasilnya PDAM Kota Langsa tergolong sehat.

"Saat ini Perumdam Tirta Keumeuneng tergolong sehat, dan ada PDAM lainya yang kurang sehat dan bahkan sakit secara kretiria," jelasnya.

Baca juga: Sekda Sulaimi: PDAM Tirta Mountala Harus Mampu Jangkau Pelanggan di Seluruh Aceh Besar

Untuk pelayanan di Perumdam Tirta Keumuneng Langsa, timpalnya, sudah maksimal tidak terjadi kendala yang berarti.

Namun saja terkait keterbutuhan air baku yang harus diselesaikan ditingkat Provinsi Aceh dan ini berlaku seluruh Aceh.

Bahkan menurutnya, dalam pengelolaan sumber air baku Pemerintah Aceh bisa secara regional di tiga kab/kota seperti Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Kota Langsa,

"Artinya, sumber air baku PDAM 3 kabupaten/kota ini dikelola secara regional," sebutnya lagi.

Untuk PDAM yang sudah tergolong sehat ada 8 di Aceh, yaitu Banda Aceh, Kota Langsa, Bireuen, Aceh Tengah, Aceh Besar, Aceh Utara, Kota Sabang, Aceh Tamiang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved