Pesawat CJH Kloter 2 Delay 11 Jam, Begini Penjelasan GM Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh

General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh, Tosan Anda Andika kepada Serambinews.com, menjelaskan penundaan keberangkatan dikarenakan ada kendala teknis atau pesawat dalam kondisi maintenance (perawatan).

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pesawat SKYTEAM Garuda Indonesia yang mengangkut 393 jamaah calon haji (JCH) Aceh kloter 2 sempat delay selama 11 jam, sebelum terbang pada Kamis (16/6/2022) pukul 13.25 WIB.

Sedianya, CJH kloter 2 akan terbang pada Kamis dini hari atau pukul 01.50 WIB, namun ditunda setelah mendapat informasi bahwa pesawat dalam kondisi maintenance.

General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh, Tosan Anda Andika kepada Serambinews.com, menjelaskan penundaan keberangkatan dikarenakan ada kendala teknis atau pesawat dalam kondisi maintenance (perawatan).

"Terkait kemarin (malam) adanya penundaan penerbangan karena ada maintenance pesawat," katanya siang tadi.

Tosan tidak menjelaskan secara rinci, penyebab terjadinya maintenance pada pesawat yang mengangkut jamaah haji Aceh kloter 2 tersebut.

"Mungkin ketika penerbangan ada satu problem. Ketika kita cek harus ada perbaikan," terangnya.

Baca juga: Usia Dibatasi Maksimal 65 Tahun, JCH Subulussalam Tahun Ini Hanya 17 Orang, Waiting List 1.000 Lebih

Ia mengaku, dalam masa perbaikan itu ada spare part yang harus diganti.

"Iya benar. Hari ini (tadi pagi) sudah sampai dan sudah selesai diganti (pada siangnya). Cuma kami tetap maunya pengecekan lagi sampai 100 persen," tuturnya. 

"Infonya jam 11.40 tadi sudah ready sebenarnya. Tapi kita skedulkan jam 01.00 (siang), agar ada pengecekan dan memastikan segalanya berjalan dengan aman," terang Tosan.

Tosan menyatakan, JCH kloter 2 tidak sampai pergi bandara karena informasi pesawat tidak bisa terbang lebih cepat diberitahu kepada jamaah.

"Jamaah semalam jam 10.00 kembali ke kamar masing-masing," demikian Tosan.

Setelah sempat delay selama 11 jam, akhirnya pesawat resmi meninggalkan landasan Bandara SIM Aceh Besar menuju Arab Saudi, Kamis (16/6/2022) tepat pukul 13.25 WIB.

Baca juga: Wali Kota Lepas Keberangkatan 17 JCH Subulussalam, Maktab di Mekkah Hanya 2 Km dengan Masjidil Haram

Jamaah kloter 2 berjumlah 393 orang yang berasal dari Bireuen 117 orang, Banda Aceh 70 orang, Aceh Tengah 59 orang, Aceh Tenggara 57 orang, Bener Meriah 55 orang, dan Gayo Lues 30 orang.