Breaking News

Mayat di Krueng Aceh

Tak Bisa Diidentifikasi Lagi, Mayat Mengapung di Krueng Aceh Dikebumikan di Makam RSUDZA Neuheun

Karena kondisi mayat yang sudah tidak memungkinkan lagi disimpan, akhirnya jasad tak beridentitas itu dikebumikan oleh pihak RSUDZA.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Polisi menunjukkan pakaian dan sandal jepit yang diduga milik korban yang mayatnya ditemukan mengapung di Krueng Aceh. 

Pukul 09.00 WIB, tim Basarnas mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit Zainal Abidin untuk diautopsi.

Polisi dari Polresta Banda Aceh bersama tim dokter forensik RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh telah melakukan visum et revertum terhadap mayat tersebut.

Proses identifikasi dilakukan di kamar pemulasaran jenazah RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dipimpin oleh Dr dr Taufik Suryadi, SpF.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasatreskrim, Kompol M Ryan Citra Yudha, SIK mengatakan, sosok mayat di Krueng Aceh ini awalnya dilihat oleh seorang warga yang melintas di lokasi saat hendak mengambil pakan ternak.

Baca juga: Polisi Identifikasi Mayat Mengapung di Krueng Aceh, Diduga Korban Tenggelam, Ini Ciri-cirinya

Kemudian warga itu langsung melaporkan ke pihak berwajib perihal temuannya tersebut.

Setelah proses evakuasi bersama Basarnas Banda Aceh, mayat langsung dibawa ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh guna dilakukan visum.

"Hasil dari visum luar oleh tim medis, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan,” beber Kasat Reskrim.

“Korban meninggal diperkirakan sudah lebih dari tiga hari dan diduga akibat tenggelam, karena ditemukan hanya menggunakan celana dalam yang ada di tubuh korban," tutur Kompol Ryan.

Selain itu, mayat tanpa identitas tersebut diperkirakan berusia di atas 20 tahun, dengan ciri-ciri gigi masih lengkap, tinggi badan 172 cm, dan kuku jempol tangan sebelah kiri panjang.

C”iri lainnya, celana dalam yang dipergunakan oleh korban merk LGS warna hitam, karet celana bermotif batik dengan ukurannya M,” sebut Kompol Ryan.

Baca juga: VIDEO Polisi Lakukan Identifikasi Terhadap Mayat Mengapung di Krueng Aceh

Ciri-ciri lain tentang mayat tidak beridentitas tersebut adalah,  berambut ikal dan perawakan tubuh sedang.

“Kami telah berusaha untuk mengambil sidik jari korban, namun karena korban sudah membusuk dan mengeluarkan aroma yang menyengat serta jari korban sudah membusuk, tidak ditemukan hasil atau bentuk dari sidik jari korban,” tambah Kompol Ryan.

"Hanya sampel rambut dan kuku saja diambil dari tubuh korban untuk keperluan DNA, karena sewaktu-waktu apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa kita lakukan tes DNA, " ucap Kasatreskrim.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved