Berita Subulussalam
Usia Dibatasi Maksimal 65 Tahun, JCH Subulussalam Tahun Ini Hanya 17 Orang, Waiting List 1.000 Lebih
Kakankemenag Subulussalam, H Juniazi SAg, MPd, menyampaikan hal dalam laporannya saat acara pelepasan keberangkatan 17 jamaah calon haji atau JCH Subu
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Kakankemenag Subulussalam, H Juniazi SAg, MPd, menyampaikan hal dalam laporannya saat acara pelepasan keberangkatan 17 jamaah calon haji atau JCH Subulussalam tahun ini.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jumlah calon jamaah haji atau CJH di Subulussalam yang sudah masuk dalam waiting list atau daftar tunggu untuk berangkat capai 1.299 orang.
Jumlah ini hingga Juni 2022.
Kakankemenag Subulussalam, H Juniazi SAg, MPd, menyampaikan hal dalam laporannya saat acara pelepasan keberangkatan 17 jamaah calon haji atau JCH Subulussalam tahun ini.
Pelepasan ini berlangsung di Masjid Agung Subulussalam, Kamis (16/6/2022).
Juniazi mengatakan JCH yang berangkat tahun ini hanya 17 orang karena ada pembatasan usia jamaah yang bisa berangkat maksimal berusia 65 tahun.
Pasalnya, dunia belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19
Dengan demikian tentunya banyak CJH usia di atas itu tak bisa berangkat, termasuk di Subulussalam.

Baca juga: Petugas Bandara Sita Senjata Tajam dari Jamaah Haji Aceh, dari Gunting, Cutter, hingga Gunting Kuku
"Insya Allah jika Covid-19 dinyatakan dunia selesai, saya kira batasan usia maksimal JCH 65 tahun itu tidak berlaku lagi atau kembali ke kuota normal.
Semoga ketentuan ini hanya berlaku tahun haji ini saja," kata Juniazi kepada Serambinews.com seusai acara ini.
Kembali ke laporannya saat acara pelepasan 17 JCH Subulussalam tadi, Juniazi menyebutkan 17 JCH Subulussalam tahun ini bergabung dalam Kloter 5 Embarkasi Haji Banda Aceh.
Mereka bergabung dengan JCH Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Simeulue, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, dan Aceh Singkil.
Setelah pelepasan, JCH Kota Subulussalam akan bertolak ke Banda Aceh besok, Jumat, 17 Juni 2022.
Kemudian keesokannya Sabtu, 18 Juni 2022, jamaah masuk Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh.
Selanjutnya Minggu, 19 Juni pukul 03 dini hari, JCH take off menuju Tanah Suci.
Baca juga: VIDEO - Jamaah Haji Indonesia Mulai Padati Madinah, Termasuk Jamaah dari Aceh
Jarak dengan Masjidil Haram hanya 2 Km
Sedangkan saat di Mekkah, kata Juniazi, JCH Kota Subulussalam berada di Maktab di Raudhah, Hotel Nomor 305 Sektor III.
Jaraknya sekitar 2 Km dari Masjidil Haram.
"Semoga dengan jarak yang sangat dekat ini, semakin memudahkan jamaah kita dalam menunaikan seluruh rangkaian ibadah," harap Juniazi.
Lebih lanjut, kata Junizai dari jadwal yang dikeluarkan Panitia Penyelenggara Haji Embarkasi Haji Banda Aceh, jamaah Kota Subulussalam akan kembali ke tanah air pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Bertepatan 1 Muharram 1444 H.
Baca juga: VIDEO Jamaah Merasa Bersyukur Tahun ini Haji Terlaksana Setelah 2 Tahun Ditunda Akibat Pandemi
"Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Subulussalam yang telah memfasilitasi proses penyelenggaraan ibadah haji Kota Subulussalam tahun ini, sehingga seluruhnya berjalan lancar dan sukses.
Harapannya, tahun depan, Insya Allah lebih sukses lagi dan jamaah yang kita berangkatkan pun, lebih banyak lagi.
Terima kasih pula kepada pimpinan Bank Syariah Indonesia, dan Pimpinan Bank Aceh Syariah, Kota Subulussalam," ucap Juniazi.
Sebelumnya diberitakan Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang, SE, melepas keberangkatan 17 jamaah calon haji atau JCH asal daerah ini.
Acara seremonial pelepasan ini berlangsung di Masjid Agung Subulussalam, Kamis (16/6/2022).
Turut hadir saat acara ini, Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza, MAP, Dandim 0118/Subulussalam, Kapolres.
Kemudian Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Para Asisten dan Kepala Kantor Kemenag Kota Subulussalam.
Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas dibukanya kembali ibadah haji oleh Kerajaan Arab Saudi.
Dengan demikian 17 JCH dari Kota Subulussalam dapat berangkat seluruhnya, meski masih banyak JCH yang masuk daftar waiting list.
“Atas nama Pemerintah maupun pribadi dan seluruh masyarakat Kota Subulussalam, kami senantiasa mendoakan saudara-saudara sekalian agar tetap diberikan kekuatan lahir dan batin serta kesehatan, sehingga dapat menunaikan rukun Islam kelima itu.
Selain itu, selama 40 hari di Mekkah dan Madinah, manfaatkan waktu untuk memperbanyak ibadah, seperti berzikir, berdoa, bersedekah dan tawakal.
Kesemua ini bertujuan untuk meraih ridha dan rahmat dari Allah swt, yakni menjadi haji yang mabrur,” ucap Wali Kota.
Hal ini sebagaimana dikutip dalam siaran pers dikirim Kakankemenag Subulussalam kepada Serambinews.com seusai acara pelepasan ini.
Di samping itu, Wali Kota mengingatkan jangan lupa berdoa untuk kebaikan Bumi Syekh Hamzah Fansury agar dijauhkan dari segala bencana.
Doakan juga kami agar dapat menjalankan amanah sampai sisa masa jabatan,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Wali Kota juga berjanji Pemko Subulussalam melalui dinas terkait akan terus meningkatkan pelayanan keagamaan, khususnya pelayanan haji dan umrah.
Tentunya hal ini bisa dilakukan berkat sinergitas kuat antara Pemko dengan Kementerian Agama.
Misalnya memaksimalkan pelayanan haji dan umrah, khususnya dalam kegiatan pembinaan dan bimbingan manasik haji.
Seperti diketahui, Pemko Subulussalam telah membangun miniatur layanan haji dan akan merenovasi agar penggunaannya maksimal dalam menunjang pelayanan haji masa mendatang (*)