Berita Aceh Tenggara
7 Tahun Terbengkalai, Material Bangunan Pasar Duafa Mbacang Lade Raib
Warga berharap Pemkab Aceh Tenggara agar segera perbaiki bangunan Pasar Duafa dan memfungsikannya.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Asnawi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Bangunan Pasar Duafa di Mbacang Lade, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, terbengkalai sejak selesai dibangun tahun 2015 hingga kini. Kondisi bangunan bagian plafon, seng, broti, pintu dan material lainnya raib.
Salah Seorang Warga di Pasar Duafa Mbacang Lade, Upik, mengatakan, bangunan pasar duafa itu sudah hampir 8 tahun tidak difungsikan. Padahal, awalnya ada pedagang yang akan direlokasi ke Pasar Duafa. Namun, sampai saat ini belum difungsikan. Akibatnya, kata Upik, bangunan terbengkalai dan material di bangunan kios-kios duafa itu raib seperti seng, plafon dan material broti.
Mereka berharap kepada Pemkab Aceh Tenggara agar segera perbaiki bangunan Pasar Duafa dan memfungsikannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Aceh Tenggara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pasar Duafa di Mbacang Lade, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, yang dibangun tahun 2015 yang lalu ditelantarkan. Kondisi bangunan seng, pintu, material bangunan raib. Bahkan, kini sudah ditumbuhi rerumputan.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disdagperintaker) Aceh Tenggara, Ramisin SE kepada Serambinews.com, Selasa (14/9/2021) menyebutkan, bangunan kios duafa itu sudah lama ditelantarkan. Bahkan, bagian bangunan, seperti seng, pintu, broti, dan jenis lainnya raib.
“Material bangunan kios duafa sudah banyak yang hilang akibat dicuri. Sejumlah pelaku pencurian sudah ditangkap aparat kepolisian,” terangnya.
Menurut Ramisin, bangunan Pasar Duafa ini kondisinya sudah memperihatinkan. Jika difungsikan, harus direhab dan memperbaiki fasilitas bangunan yang diembat maling.(*)
Baca juga: Pasar Duafa Mbacang Lade Terbengkalai, Lahan Dalam Sengketa
