Berita Langsa

Bayi 8 Bulan Asal Langsa Kelainan Jantung dan Harus Dirujuk ke RS di Jakarta, Keluarga Butuh Bantuan

Anak ketiga pasangan Basri dan Mauliza Safriyani, warga Gampong Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, itu pun harus dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Harapan

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Muhammad Ar-Rayan saat dirawat di RSUD Langsa berapa waktu lalu dan kini sudah dibawa pulang ke rumahnya. Ia harus dirujuk ke RS Jantung Harapan Kita, Jakarta 

Anak ketiga pasangan Basri dan Mauliza Safriyani, warga Gampong Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, itu pun harus dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Seorang bayi usia delapan bulan, Muhammad Ar- Rayan Maulana, didiagnosa dokter RSUD Langsa menderita kelainan jantung.

Anak ketiga pasangan Basri dan Mauliza Safriyani, warga Gampong Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, itu pun harus dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.

Namun, karena keterbatasan biaya, orang tua Muhammad Ar-Rayan dari keluarga sangat sederhana ini sangat berharap uluran tangan para dermawan untuk biaya hidup saat perawatan Ar-Rayan di Jakarta.

Meski biaya pengobatan atau operasi anaknya ditanggung pemerintah melalui BPJS Kesehatan. 

Ibunda Muhammad Ar-Rayan, Muliza Safriani, mengatakan anaknya itu diketahui ada kelainan di jantungnya saat diperiksa di RSUD Langsa ketika usianya baru berusia 23 hari. 

Namun, karena RSUD RSUD Langsa kekurangan alat medis, maka bayi ini dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Medan, Sumatera Utara.

Baca juga: Seorang Bayi di Aceh Timur Kelainan Jantung, Orangtua Terkendala Biaya ke RSUZA Hingga Butuh Bantuan

Kemudian karena keterbatasan biaya hidup di Medan, orang tua Ar-Rayan rerpaksa membawa kembali anak lelakinya itu ke Kota Langsa. 

Kemudian berapa waktu selanjurnya, mereka mengambil  kembali rujukan di RSUD Langsa untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Namun pihak RSUDZA Banda Aceh juga tak mampu menanganinya, sehingga mengeluarkan surat rujukan agar bayi yang kini berusia 8 bulan ini berobat ke RS Jantung Harapan Kita, Jakarta.

"Pihak RSUDZA menyarankan kami agar membawa Muhammad Ar-Rayan ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta. 

Tapi kami belum bisa membawa anak kami ini karena kami kekurangan biaya hidup di sana," ujar Maulizar.

Orang tua Muhammad Ar-Rayan sangat berharap ada dermawan yang membantunya untuk biaya hidup mereka di sana. 

Baca juga: Beratnya Kehidupan Alrabiah, Bocah Penderita Kelainan Jantung, Radang Paru-paru, Katarak, Tunarungu

"Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mengobati anak kami ini, dan kami berserah diro sepenuhnya atas kesembuhan Muhammad Ar-Rayan kepada Allah SWT," doa Mauliza. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved