Berita Pidie
Erosi Sungai di Beuah Mengganas, Mengancam Areal Persawahan dan Rumah Warga
Masyarakat Kemukiman Beu ah meliputi enam desa Krueng Cot, Dayah, Masjid Beu ah, Sukon, Lhoong, Seupeung.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Masyarakat Kemukiman Beu ah meliputi enam desa Krueng Cot, Dayah, Masjid Beu ah, Sukon, Lhoong, Seupeung.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Masyarakat Kemukiman Beuah, Kecamatan Delima, Pidie selain mengharapkan dibangun Puskesmas Pembangun (Pustu) yang baru juga dikeluhkan masalah erosi sungai setempat
Kerusakan tanggul Sungai Tgk Chik Di Reubee terletak di Gampong Masjid Reubee, Kecamatan Delima, Pidie kian parah.
Masyarakat Kemukiman Beu ah meliputi enam desa Krueng Cot, Dayah, Masjid Beu ah, Sukon, Lhoong, Seupeung.
Mengganasnya gerusan air atau erosi membuat dinding tebing sungai runtuh.
Apalagi saat musim hujan kondisi ini makin parah lagi.
Jika tanggul itu benar-benar jebol, maka potensi banjir bukan hanya mengancam penduduk di Kemukiman Beuah tapi areal persawahan setempat ikut mengancam.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Tgk M Khaizir yang juga politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA), Jumat (17/6/2022) mengatakan, saat ini jumlah penduduk di Kemukiman Beah mencapai 4.000 jiwa.
Menurutnya pemasangan bronjong di kawasan Masjid Beu ah sekira 150 meter ini telah diusulkan dalam SIPD Sistem informasi pemerintah daerah.
Namun hal ini masih ditunggu realisasi disetujui untuk dibangun atau tidak.
Dikatakan, kondisi kerusakan tebing paling parah itu sekira 10 meter jika hujan lebat air dalam sungai menggenangi rumah penduduk dan juga termasuk areal persawahan setempat.
Maka itu perlu segera dibangun supaya mengantisipasi kekhawatiran masyarakat setempat.(*)
Baca juga: Laporan Sulit Dibuktikan, Kasus Pelecehan Mahasiswi di Tulungagung Diselesaikan Secara Damai
Baca juga: Verifikasi Faktual Peserta MTQ Ke-35 Aceh Selesai, Kecuali 3 Daerah Ini Harus Dilakukan Besok