Berita Aceh Tengah
Harga Cabai Merah di Takengon Rp 85 Ribu/Kg
Harga cabai merah yang minggu lalu Rp 60 ribu per kilogram, saat ini sudah menyentuh harga Rp 85 ribu per kilogram.
Penulis: Bagus Setiawan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Bagus Setiawan | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Harga komoditi di Takengon terus mengalami lonjakan dalam seminggu terakhir.
Kenaikan tersebut terjadi di beberapa barang komoditi, seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan bawang bombay.
Cabai merah saat ini menyentuh harga Rp. 85 ribu per kilogram dari minggu lalu masih berada di harga Rp. 60 ribu per kilogram. Cabai hijau masih bertahan dari minggu lalu di harga Rp 40 ribu per kilogram dan cabai rawit naik menjadi Rp. 45 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk harga bawang merah saat ini berada di harga Rp 45 ribu per kilogram, yang minggu lalu di harga Rp 40 ribu per kilogram.
Untuk bawang putih yang minggu lalu Rp 22 ribu per kilogram dan bawang bombai di harga Rp. 15 ribu kini mengalami kenaikan masing-masing sebesar Rp. 3 ribu.
Untuk tomat berada di harga Rp. 10 ribu per kilogram, wortel Rp. 6 ribu per kilogram dan kol Rp. 7 ribu per kilogram, harga tersebut juga sudah bertahan dari minggu lalu.
Mega, pedagang di pasar Paya Ilang Takengon, saat di temui Serambinews.com pada, Jum'at (17/6/2022) mengatakan jika kenaikan ini akan terus terjadi dan ia memprediksi jika harga cabai merah dapat menembus angka Rp. 100 ribu per kilogram.
"Barang akan naik terus, kalau dilihat ini dalam seminggu saja sudah naik Rp. 20 ribu, bukan tidak mungkin kalau saya perkirakan harga cabai merah bisa tembus Rp. 100 ribu" Kata Mega
Ia juga menambahkan, jika harga cabai merah kemungkinan besok, Sabtu (18/6/2022) akan mengalami kenaikan kembali mencapai Rp. 90 ribu per kilogramnya.
Amatan Serambinews.com d pasar Paya Ilang, banyak masyarakat yang datang untuk membeli kebutuhan dapur mereka.
Salah satunya Iwan, pemilik salah satu usaha rumah makan di Takengon. Ia mengatakan jika akibat kenaikan harga cabai merah dan beberapa komoditi lain membuat usahanya terganggu, yang mana untuk membuat sambal dan menu makanan lain tentunya ada yang menggunakan cabai merah. Akibatnya keuntungan yang ia dapatkan pun relatif berkurang.
"Kalau harga kebutuhan pokok naik, usaha kita juga terganggu. Menu makanan pastinya pakai cabai merah, akibat cabai mahal otomatis keuntungan berkurang karena cabai mahal, bukan cabai saja tomat bawang pun begitu" ujar Iwan di pasar Paya Ilang sembari memegang barang dagangannya.(*)
Baca juga: VIDEO Polres Aceh Tengah Tangkap 11 Tersangka Narkoba dan Satu Wanita Curanmor