Breaking News

Haji 2022

Masih Banyak CJH Bawa Barang Terlarang, Petugas Bandara Sita Cutter hingga Gunting Kuku

Calon Jamaah Haji (Aceh) Embarkasi Aceh sudah dua kelompok terbang (kloter) berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda

Editor: bakri

Kalau misalnya ada body lotion atau shampoo yang ukurannya sampai 200 ml, lanjut Tosan, itu juga tidak boleh dibawa.

"Itu sudah kita sosialisasikan kemarin.

Jadi, untuk penerbangan internasional maksimal 100 ml per kemasan.

Kalau handsinitaizer dari KKP per 60 mililiter.

Tapi, ada shampoo dan body lation lainnya melebihi 100 ml, termasuk botol air kemasan, itu tidak perlu dibawa karena di pesawat disediakan," lanjut dia.

Dalam penyitaan tersebut, tambah Tosan, pihaknya tidak menemukan makanan berbau menyengat.

"Kalau makanan tidak ada yang disita.

Dalam penerbangan tujuh jam itu, jamaah mendapat dua makan besar, makan panas, dan satu snack.

Insya Allah jamaah tidak akan kelaparan," tutup General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh, Tosan Anda Andika.

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Aceh, Iqbal, juga sudah berulang kali mengingatkan jamaah agar tidak membawa barang yang dilarang selama penerbangan.

Iqbal menyebutkan, ada sejumlah barang yang tidak boleh dibawa saat menunaikan ibadah haji dan apabila kedapatan akan disita oleh petugas.

Barang tersebut yaitu emas dan perak dalam bentuk bijih maupun murni, bahan ledakan, senjata tajam, peralatan yang mengandung gas, obat-obatan terlarang, makanan berbau menyengat, gambar/VCD asusila atau sejenisnya Selain itu, tambah Iqbal, jamaah juga dilarang mengaktifkan handphone (Hp) saat berada dalam pesawat, serta dilarang membawa cairan yang bersifat korosif dan cairan dalam botol seperti saus, kecap, dan sambal.

Jamaah Kloter 2 Take Off Setelah Tertunda 11 Jam

Pesawat Skyteam Garuda Indonesia yang mengangkut 393 Calon Jamaah Haji (CJH) Aceh kelompok terbang (kloter) 2 meninggalkan landasan pacu Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, menuju Arab Saudi, pada Kamis (16/6/2022).

Burung besi tersebut terbang tepat pukul 13.25 WIB, setelah sebelumnya sempat tertunda keberangkatan sekitar 11 jam karena ada kendala teknis atau dalam kondisi maintenance (perawatan).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved