Amalan Sholat
Cara Mudah Bangun Malam untuk Sholat Tahajud, Tata Cara, dan Doa setelah Sholat Tahajud
Sholat tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, namun beberapa muslim sulit bangun pada waktu tahajud.
Sholat tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, namun beberapa muslim sulit bangun pada waktu tahajud.
SERAMBINEWS.COM - Ibadah malam salah satunya mengerjakan sholat tahajud.
Berikut ini tips agar mudah bangun malam untuk salat tahajud.
Salat Tahajud adalah Salat sunah yang dilakukan malam hari setelah bangun tidur.
Pelaksanaan salat tahajud dimulai selepas isya hingga terbitnya fajar atau waktu subuh.
Arti "Tahajud" sendiri adalah bangun di waktu malam hari, sehingga seorang muslim harus tidur terlebih dahulu sebelum salat tahajud, dikutip dari buku Risalah Tuntunan Salat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh. Rifai'.
Sholat tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, namun beberapa muslim sulit bangun pada waktu tahajud.
Baca juga: 6 Kebiasaan Ini Memicu Asam Lambung Naik, Termasuk Tidur Tak Pakai Bantal
Baca juga: Polda Bekuk Penembak Dua Warga Indrapuri
Baca juga: VIDEO - Hindari Razia Pengendara Sepeda Motor ini Terjatuh
Ada empat tips yang dapat diterapkan bagi muslim yang ingin mudah bangun di malam hari untuk salat tahajud.
Tips Agar Mudah Bangun Malam Untuk Salat Tahajud
Ulama menyebutkan empat hal yang dapat memudahkan muslim untuk salat tahajud.
Sayyid Bakri dalam syarah melalui karyanya Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya menyebutkan faktor-faktor yang dapat memudahkan muslim melakukan salat tahajud:
1. Memperbarui wudhu pada isya;
2. Berzikir sebelum matahari tenggelam dalam hal bertasbih atau beristighfar dan menghadap kiblat;
3. Mengisi waktu antara maghrib dan isya dengan ibadah seperti salat, membaca Al-Qur’an, atau berzikir. Tetapi yang paling utama dari ketiganya adalah salat;
4. Tidak berbicara setelah zikir tersebut karena bercakap-cakap pada saat itu dapat melenyapkan kelembutan cahaya yang masuk di dalam hati dan dapat menjauhkan dari bangun malam.
Selain persiapan lahiriah, Sayyid Bakri menyebutkan persiapan batin yang harus dipenuhi yaitu membersihkan batin dari kedengkian, akidah bid’ah, dan kelebihan dalam memikirkan hal duniawi, dikutip dari Universitas Nusantara.
Salat Tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.
Berikut ini tata cara salat Tahajud dan doa setelah salat Tahajud, dikutip dari buku Amalan Sunah Pengundang Rejeki oleh Imam Nawawi dan Risalah Tuntunan Salat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh. Rifai'.
Waktu Salat Tahajud
Salat Tahajud adalah salah satu dari sekian salat sunah yang diutamakan serta memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah SWT.
Waktu pelaksanaan salat Tahajud adalah mulai setelah isya' sampai sepertiga akhir malam.
Berikut rincian waktunya:
- Sepertiga malam pertama dari jam 19.00-22.00;
- Sepertiga malam kedua dari jam 22.00-01.00;
- Sepertiga malam ketiga dari jam 01.00-masuk waktu subuh.
Bacaan Niat Salat Tahajud
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-Tahajudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan salat sunah Tahajud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala."
Tata Cara Salat Tahajud
1. Membaca niat salat tahajud seperti yang terlah tertulis di atas.
Lanjutkan dengan melakukan Takbiratul Ihram (membaca Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga).
2. Membaca doa iftitah dan surah Al Fatihah dan membaca surat-surat dalam Al-Quran.
3. Lakukan langkah-langkah salat pada umumnya seperti rukuk dan sujud yang lalu rakaat kemudian disamakan dengan rakaat pertama (kecuali doa iftitah).
4. Tahiyat akhir dan salam.
Selanjutnya, Anda disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, sholawat, istigfar, lalu membaca doa salat tahajud.
Doa Setelah Salat Tahajud
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.
Artinya:
"Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka."
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.
Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.
Baca juga: Amalan sunah yang Dapat Memperlancar Rezeki, Beserta Macam-macam Puasa sunah
Salat Witir
Salat witir adalah salat dengan rakaat ganjil yang dilaksanakan setelah salat ‘Isya.
Hukum salat witir adalah sunah mu’akkadah, artinya Nabi sangat menganjurkan agar salat witir
itu dilaksanakan.
Jumlah rakaat salat witir minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat.
Waktu pelaksanaan salat witir sama seperti waktu salat malam, yaitu setelah menjalankan salat ‘Isya sampai terbit fajar (awal waktu subuh).
Salat Witir dapat dilaksanakan setelah salat Tahajud.
Tata Cara Pelaksanaan Salat Witir
Cara melaksanakan salat witir sama seperti salat lainnya, yang membedakan hanyalah niat dan rekaatnya ganjil.
a. Melaksanakan Salat witir
Salat witir dilaksanakan dengan ketentuan seperti salat biasa, diawali takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Namun, ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaan salat witir jika dibandingkan dengan salat sunah lainnya, yaitu hanya ada satu kali salam pada rakaat terakhir (rakaat ganjil terakhir).
Misalnya, seseorang salat witir 3 rakaat, maka ia hanya salam satu kali pada rakaat ketiga.
b. Dzikir setelah Salat Witir:
Bacaan Doa:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ ﴿ 3 ﴾ سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
Subhānal malikil quddūs (3 X). Subbuhun quddusun robbuna wa robbul malaaaaa-ikatu war-ruuh
“Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci (3x) Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para Malaikat, dan Malaikat jibril.”
Syahadat:
أَشْهَدُ أَنْ لآَ إِلَهَ إِلاَّ اللهْ أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah. Aku memohon ampun kepada-Nya.”
Doa Mohon Pengampunan:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pemaaf. Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku.”
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tips Agar Mudah Bangun Malam Untuk Salat Tahajud, Tata Cara, dan Doa setelah Salat Tahajud,