Kesehatan
Makan Tak Teratur Picu Kanker Usus, Simak Penjelasan Lengkap Dokter
Namun sebenarnya apa penyebab dari kanker usus? Mungkinkah dipengaruhi oleh pola makan yang tidak teratur?
Namun sebenarnya apa penyebab dari kanker usus? Mungkinkah dipengaruhi oleh pola makan yang tidak teratur?
SERAMBINEWS.COM - Pola makan tidak teratur bisa mengganggu kesehatan.
Apalagi sering mengonsumsi jenis makanan tidak sehat, bisa jadi kondisi ini lambat-laun bisa mengundang penyakit.
Salah satu penyakit yang terjadi di sejumlah masyarakat Indonesia adalah kanker usus.
Kanker usus merupakan penyakit yang banyak terjadi pada usus besar.
Penyakit ini harus diwaspadai dan jika sudah terjangkit perlu segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Namun sebenarnya apa penyebab dari kanker usus? Mungkinkah dipengaruhi oleh pola makan yang tidak teratur?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH. memberikan ulasannya.
Berdasarkan penuturannya, faktor pola makan yang tidak teratur bukanlah hal utama penyebab dari kanker usus.
Baca juga: NasDem Jagokan Anies Baswedan, Pengamat Bilang Ini Terkait Peluang Sang Gubernur Jadi Capres
Baca juga: Pemuda Palestina Coba Panjat Pagar Perbatasan, Pasukan Israel Langsung Lepaskan Tembakan
Baca juga: VIDEO Pembukaan MTQ Aceh ke-35 Berlangsung Meriah
Pola makan yang tidak teratur hanya bersifat memperburuk faktor penyebab utama kanker usus,
yakni faktor genetik (keturunan).
"Hanya memperburuk, jadi yang utama adalah selalu genetik atau bakat (keturunan)," ujarnya.
Begitu halnya jika seseorang memiliki pola hidup yang bagus, sebenarnya juga masih dimungkinkan memiliki penyakit kanker usus.
Gaya hidup yang baik merujuk seperti:
- Pola makan yang teratur
- Banyak mengonsumsi serat
- Rutin berolahraga.
Maka dari itu, Kaka menghimbau kepada masyarakat untuk lebih menyadari akan tanda awal dari kanker usus.
Di antaranya muncul diare dan disertai berat badan yang menurun, maka segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter.
Karena jika sudah ada tanda yang merujuk pada kanker usus, maka biasanya dokter akan menganjurkan pasien melakukan pemeriksaan Kolonoskopi.
Kolonoskopi disebutkan sebagai pemeriksaan utama dalam mendeteksi kanker usus.
"Tidak usah takut, karena semakin dini kita melakukan pemeriksaan Kolonoskopi, maka akan bisa semakin mencegah kondisi memburuk," pesan Kaka.
Faktor Risiko kanker usus
kanker usus adalah salah penyakit berbahaya yang bisa terjadi pada siapa saja.
Namun demikian, kanker usus akan lebih mudah terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat keluarga yang pernah menderita penyakit ini (faktor genetik).
Meskipun anggota keluarga tersebut masuk dalam jajaran keturunan kedua, maka tetap berpotensi terkena kanker usus.
"Orangtua, kakek nenek, om tante, walaupun generasi kedua, tetap saja itu Risk factor," papar Kaka.
Disebutkan bahwa faktor genetik menjadi faktor utama yang menyebabkan seseorang mengalami kanker usus.
Selain faktor genetik, rupanya pola hidup yang tidak sehat juga bisa membuat seseorang berisiko mengalami kanker usus.
Salah satu penerapan pola hidup tidak sehat yang kerap dilakukan masyarakat ialah kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dianggap berpotensi menyebabkan seseorang mengalami kanker usus.
Disamping kebiasaan merokok, beberapa penerapan pola hidup tidak sehat yang bisa membuat seseorang terkena kanker usus ialah:
- Kurang mengonsumsi makanan berserat
- Kebiasaan mengonsumsi alkohol
- Kurang berolahraga
Tanda kanker usus
Penyakit kanker usus adalah suatu penyakit yang harus diwaspadai.
Tanda-tanda penyakit kanker usus yang biasa dikeluhkan oleh penderita ialah diare.
Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat fungsi usus adalah menyerap air dan makanan.
Bila ada Kanker, maka fungsi penyerapan tersebut menjadi tidak optimal.
Gejala diare ini umumnya akan berlangsung selama 14 hari hingga 1 bulan lamanya dengan disertai buang air besar berdarah.
Tak hanya itu, tanda penyerta lainnya yakni diikuti dengan penurunan berat badan.
Hal ini disebabkan lantaran Kanker mampu menyerap makanan.
Kaka menyebutkan, pasien yang menderita kanker usus juga akan mengalami kondisi tubuh yang lemas dan wajah yang pucat.
Oleh karena itu, jika mengalami tanda-tanda di atas terlebih memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kanker usus besar, segeralah memeriksakan diri ke dokter.
Pemeriksaan awal yang dianjurkan oleh dokter ialah Kolonoskopi.
Dengan pemeriksaan Kolonoskopi maka akan diketahui penyakit yang sedang dialami pasien.
Karena pemeriksaan Kolonoskopi bukan hanya untuk memastikan penyakit kanker usus saja, melainkan bisa penyakit yang lain.
Di antaranya seperti:
- polip
- Infeksi
- Radang usus
Terlebih jika dalam pemeriksaan ditemukan adanya polip (tumor jinak), Kaka menyebut polip memberikan pertanda baik.
Lantaran timbulnya polip bisa menyelamatkan pasien untuk menderita kanker pada waktu yang akan datang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Benarkah Makan Tak Teratur Picu Kanker Usus? Simak Penjelasan Lengkap Dokter,