Luar Negeri
Tak Ingin Bawa Bekerja, Orangtua Cemplungkan Anaknya ke Tangki Air, Jeritan Tolong Kejutkan Tetangga
Kejadian ini bermula ketika tetangga mendengar suara tangisan dan jeritan minta tolong seorang anak kecil yang berlangsung cukup lama.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Mereka kemudian merebahkan tangki air tersebut ke tanah secara perlahan-lahan.
Jaksa Agung Kehakiman Negara Bagian Meksiko melaporkan bahwa gadis kecil itu menangis dan teriak meminta bantuan.
Seorang petugas kemudian menarik anak tersebut untuk keluar.
Bocah tersebut mengatakan kepada polisi bahwa ini adalah perbuatan orangtuanya yang mencemplungkan dirinya ke dalam tangki air.
Saat ditemukan, anak itu hanya ditemani oleh satu mainan dan terjebak di sana.
Baca juga: Kisah Tragis Bocah 11 Tahun, Disodomi Empat Bersaudara, Positif HIV dan Akhirnya Meregang Nyawa
Beruntung, bocah tersebut ditemukan dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan luka apapun.
Ibu gadis itu, María Lucila, dan ayah tirinya, Javier, langsung ditahan setelah mereka kembali ke rumah.
Kedua tersangka didakwa atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga dan ditahan di penjara Chalco.
Namun mereka harus membayar jaminan sebesar 245 USD (Rp 3,6 juta) sebagai bagian dari pembebasan bersyarat.
Mereka mengaku telah mencemplungkan anak itu ke dalam tangki air selama sekitar 15 menit.
Tidak jelas mengapa mereka mencemplungkannya ke dalam sana.
Baca juga: Polisi Bongkar Makam Bocah SD yang Diduga Tewas Digebuki Teman Sekelas di Binjai
Tetapi mereka memberi alasan bahwa mereka tidak dapat membawa anak itu untuk pergi bekerja.
Badan perlindungan anak di wilayah setempat mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah mengamankan anak itu.
“Ini adalah situasi psikologis. Mereka merawatnya terus-menerus,” kata jaksa Chalco, Carmina Gutiérrez, seperti dikutip oleh surat kabar El Grafico.
Gutiérrez menambahkan bahwa seorang psikolog telah bertemu dengan gadis itu untuk sesi konseling.
“Dia sangat merindukan ibunya. Dia adalah seorang gadis yang baru berusia tiga tahun,”katanya.
“Jadi, anak di bawah umur seperti ini akan merindukan ibunya meskipun si ibu telah melakukan perbuatan kejam terhadapnya,” tutup Carmina. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)