Jamaah Geruduk Rumah Yusuf Mansur Buntut Iming-iming Investasi di Masjid, Kerugian Capai 46 M

Fakta baru rumah Ustaz Yusuf Mansur digeruduk massa tuntut kejelasan investasi batu bara, kerugian capai Rp 46 Milyar.

Editor: Amirullah
ISTIMEWA /TribunTangerang
Kerumunan orang di depan rumah Yusuf Mansur. Mereka menuntut Yusuf Mansur memberi penjelaskan tentang investasi yang sudah ditanamkan di program investasi. 

Alih-alih bertemu dengan yang bersangkutan, para korban malah bertemu dengan orang yang mengaku kuasa hukum Ustaz Yusuf Mansur.

"Jam 09.15 WIB (Senin) kita sudah di sana. Kita berdiri, kita enggak mau masuk ke dalam (kediaman Yusuf Mansur). Karena kalau masuk ke dalam, katanya enggak boleh direkam. Ya kita (menyampaikan tuntutannya) di tengah jalan," ujar Herry.

Menurut Herry, penyampaian tuntutan itu berlangsung selama 1,5 jam meski tidak ada Yusuf Mansur dilokasi kejadian.

"Ya dia (Yusuf Mansur) kabur kok," kata Herry.

Tersandung Kasus Lain

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur digugat dengan nominal fantastis hingga Rp 98 Triliun oleh seseorang bernama Zaini Mustofa pada Selasa, (11/1/2022).

Ia digugat atas kasus dugaan wanprestasi atau ingkar janji.

Adapun isi gugatan tersebut dilayangkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Yusuf Mansur digugat bersama dengan tiga tergugat lainnya

Keempat tergugat diminta membayar kerugian materiil dan immateriil senilai Rp 98,7 triliun.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, sebanyak 12 orang menggugat penceramah Yusuf Mansur karena ingkar janji atas dana investasi uang patungan usaha hotel dan apartemen haji serta umrah.

Salah satu penggugat, yakni Lilik, mengungapkan Yusuf Mansur membuka peluang investasi membangun hotel yang nanti fungsinya untuk transitnya para jemaah haji.

Lantaran ia merasa tertarik dengan investasi itu, Lilik pun mengikuti program investasi itu.

"Kalau ingat ini saya sakit hati. Awalnya kan Yusuf Mansur itu bilang mau membangun Indonesia, mau bikin hotel yang nanti fungsinya untuk transitnya para jemaah haji, terus juga transitnya para wali santri yang nyantri di tempatnya," ujar Lilik.

(Tribunnews.com/Galiuh Widya Wardani/Fauzi Nur Alamsyah)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved