Berita Simeulue
Warga Sedang Tertidur Pulas, Gempa 4,9 SR Guncang Simeulue, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Dua gempa berkekuatan 4.9 skala Richter (SR) mengguncang kawasan Pulau Simuelue pada Rabu (22/6/2022) dinihari dan siang hari.
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: M Nur Pakar
Laporan Sari Muliyasno I Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Dua gempa-berkekuatan-49-skala-richter' title=' gempa berkekuatan 4.9 skala Richter'> gempa berkekuatan 4.9 skala Richter (SR) mengguncang kawasan Pulau Simuelue pada Rabu (22/6/2022) dinihari dan siang hari.
Guncangan gempa terjadi saat warga di kepulauan itu sedang tertidur pulas.
Dilaporkan, gempa pertama dirasakan warga Simeulue sekitar pukul 02.08 WIB dinihari yang langsung membangunkan warga yang sedang tertidur pulas.
Warga Simuelue kembali dikejutkan dengan gempa kedua pada Rabu (22/6/2022) siang, sekitar pukul 13.48 WIB.
Berdasarkan hasil analisis BMKG gempa bumi ini berkekuatan 4.9 skala Richter (SR).
Pusat gempa berlokasi di dalam laut dengan jarak 42 km tenggara Sinabang dan kedalaman 10 km.
Baca juga: Gempa Bumi Intraslab Magnitudo 4.8 Guncang Simeulue, BMKG: Tak Memicu Tsunami
Sedangkan Badan Survei Geologi AS (USGS) melaporkan gempa di Sinabang yang berkekuatan 4,9 SR itu memiliki kedalaman 21,4 km bawah laut.
Pantauan Serambinews.com pada Rabu (22/6/2022) siang, warga tetap melakukan aktivitas seperti biasa seusai guncangan gempa.
Begitu juga dengan bangunan, tidak ada yang mengalami kerusakan.
Sementara itu, dari situs USGS dilaporkan batas lempeng baratdaya Sumatera merupakan bagian dari zona tumbukan tektonik panjang.
Membentang lebih 8000 km dari Papua di timur hingga Himalaya di barat.
Bagian Andaman-India dan Sumatra merupakan zona tumbukan yang membentuk batas lempeng megathrust zona subduksi, yaitu palung Sunda-Jawa.
Baca juga: Gempa 5,3 SR Guncang Pulau Kish, Iran, Getaran Sampai Teluk Arab
Dimana, menampung konvergensi lempeng Indo-Australia dan Sunda.